Basuki Hadimuljono Masuk Deretan Cawapres Potensial Dampingi Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto Beri Penjelasan

Dari kelompok akar rumput dalam partainya, Basuki dinilai cukup sukses.

Bara Muhammad
Kamis, 08 Juni 2023 | 15:05 WIB
Basuki Hadimuljono Masuk Deretan Cawapres Potensial Dampingi Ganjar Pranowo, Hasto Kristiyanto Beri Penjelasan
Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR (Instagram/@basuki_hadimuljono_)

Sinyal nama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono masuk dalam deretan tokoh politik yang berpotensi mendampingi Ganjar Pranowo saat Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menjelaskan nama menteri enerjik itu berpotensi untuk mendampingin Ganjar.

"Kan muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," ujar Hasto dikutip, Kamis (8/6/2023).

Bukan tanpa alasan nama itu muncul. Dari kelompok akar rumput dalam partainya, Basuki dinilai cukup sukses untuk membenahi infrastruktur dalam negeri.

Baca Juga:Kasih Kode Umumkan Cawapres Ganjar Pranowo, Sekjen PDIP Singgung Bulan Keramat di Agustus dan September

"Beliau terlihat cukup luas oleh masyarakat. Seperti daerah-daerah di Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang juga ada pembangunan infrastruktur yang signifikan. NTT juga mengalami kemajuan," terang dia.

Tidak hanya Basuki Hadimuljono, nama seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil bahkan sampai AHY pun menjadi opsi untuk dipilih sebagai cawapres.

Meski begitu, penentuan nama cawapres yang akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo berada di tangan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Terpisah, PDI Perjuangan juga mulai mendapat tambahan amunisi dukungan dalam Pemilu 2024. Partai yang selanjutnya mendeklarasikan untuk mendukung PDIP adalah Perindo.

Nantinya Perindo akan secara resmi bergabung dan memberi dukungan untuk pemenangan Ganjar Pranowo pada Jumat (9/6/2023).

Baca Juga:Tiga Partai Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan akan Dapat Tambahan Partai Baru: Tunggu Jumat Besok

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak