CEK FAKTA: Turuti Permintaan Ayah, Thom Haye Bulatkan Niat Gabung Timnas Indonesia

Thom Haye sebelumnya masuk daftar pemain naturalisasi

Ernest
Selasa, 06 Juni 2023 | 12:35 WIB
CEK FAKTA: Turuti Permintaan Ayah, Thom Haye Bulatkan Niat Gabung Timnas Indonesia
Pemain SC Heerenveen Thom Haye dikabarkan siap bela Timnas Indonesia ([Istana Bola/YouTube])

Nama gelandang SC Heerenveen Thom Haye belakangan ini hangat dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Ia dikabarkan akhirnya memutuskan gabung skuat Garuda menuruti permintaan sang ayah. 

Thom Haye sebelumnya masuk dalam daftar pemain yang dalam pantauan PSSI untuk dinaturalisasi

Pemain yang kini merumput di kasta tertinggi liga Belanda itu masuk dalam daftar pantauan untuk naturalisasi mengingat latar belakangnya yang memiliki darah keturunan Solo dan Sulawesi dari sang kakek dan neneknya. 

Belakangan, pemain yang kini tengah dilirik salah satu tim Liga Inggris itu telah membulatkan tekat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia menuruti permintaan sang ayah.

Baca Juga:Wow! Ada Dua Pelatih Baru di Skuad Timnas Senior, Charis Yulianto dan Haryanto Prasetyo Bergabung Jelang FIFA Matchday

Kabar itu salah satunya dibagikan channel YouTube Istana Bola

Cek Fakta

Dalam video yang diunggah channel tersebut dilabeli judul TURUTI PERMINTAAN SANG AYAH!! THOM HAYE BULATKAN NIAT GABUNG TIMNAS-SOLUSI MESIN GOL BARU TIMNAS.

Video yang sudah ditonton 2,7 ribu kali itu dibuka dengan thumbnail sosok Shin Tae-yong dan Thom Haye disertai sebuah bendera merah putih. 

Tetapi ketika disimak lebih jauh, narator lebih banyak menjelaskan mengenai latar dan profil Thom Haye. 

Baca Juga:PSSI Undang Sosok yang Dikagumi Vladimir Putin di Laga Timnas Indonesia vs Argentina

Sesekali narator menyinggung soal naturalisasi, tetapi hal itu masih terkait rumor yang beredar, belum ada fakta yang bisa dibuktikan.

Apalagi bila dikaitkan dengan label judul video itu, tak ada sama sekali statemen soal bergabungnya Thom Haye dengan Timnas Indonesia.

Kesimpulan

Berdasar penelusuran tersebut dapat dipastikan bahwa informasi di dalam video itu disinformasi. 

Konten tersebut masuk kategori hoaks.
 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak