Tawuran Pecah di Jalan Tamansiswa, Pedagang Pentol Santai Layani Pembeli jadi Sorotan

Video berdurasi tujuh detik itu dibagikan oleh akun @MerapiWarga.

Bara Muhammad
Senin, 05 Juni 2023 | 16:12 WIB
Tawuran Pecah di Jalan Tamansiswa, Pedagang Pentol Santai Layani Pembeli jadi Sorotan
Pegagang pentol saat tawuran di Kota Jogja. (Twitter/@MerapiWarga)

Jogja baru-baru ini ramai jadi perbincangan setelah tawuran antar suporter dan salah satu perguruan pencak silat pecah di Jalan Tamansiswa dan beberapa lokasi lain di Kota Jogja.

Meski tampak seperti medan perang, beberapa momen tak terduga juga tertangkap kamera, termasuk seorang pedagang pentol tengah melayani pembeli yang berada di titik tawuran.

Video berdurasi tujuh detik itu dibagikan oleh akun Twitter, @MerapiWarga. Tampak kondisi jalanan di Tamansiswa sudah penuh dengan bongkahan batu yang berserakan.

"Inilah istimewanya warga Jogja khusunya dan warga Indonesia pada umumnya. Tetap  jualan di tengah geger gedhen antara warga vs PSHT di area Tamsis. Tetap semangar lur, semoga dagangannya larirs manis tanjung kimpul," tulis caption dikutip, Senin (5/6/2023).

Baca Juga:Jogja Trending Topic di Twitter, Tawuran Antar Kelompok jadi Pemicunya

Pedagang berkaus biru tersebut juga tampak santai melayani pembelinya. Terlihat pembeli tersebut mengenakan seragam polisi yang masih berjaga semalam pasca tawuran pecah.

Seperti diketahui, tawuran antarkelompok di Jalan Tamansiswa menjadi sorotan publik Minggu (4/6/2023) kemarin.

Tawuran tersebut melibatkan salah satu suporter bola yang berbasis di Kota Yogyakarta, dan perguruan pencak silat PSHT. Tawuran berawal dari Jalan Kenari dan meluar ke Jalan Kusumanegara, Umbulharjo.

Puncaknya, massa dari kedua kelompok bentrok di Jalan Tamansiswa.

Dari peristiwa tersebut terdapat 9 orang yang mengalami luka menurut data yang dirilis oleh Polda DIY. Tidak ada korban jiwa dalam tawuran tersebut.

Baca Juga:Kunjungi Jogja, Jokowi Habiskan Rp3 Juta ke Warung Bakmi Favorit Erina Gudono Saat Pacaran dengan Kaesang

Di sisi lain, perwakilan dua kelompok juga sudah berdamai dan saling meminta maaf dengan insiden yang terjadi.

Terjadinya tawuran tersebut merupakan buntut dari penganiayaan oleh sejumlah orang yang merupakan suporter bola terhadap seorang anggota PSHT yang terjadi di Bantul, 28 Mei 2023 kemarin.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak