Amerika Sentil Keras Rusia dan China yang Diam Korea Utara Luncurkan Uji Coba Rudal Balistik

Amerika geram Rusia dan China diam saja di tengah ancaman rudal balistik Korea Utara

Ernest
Sabtu, 03 Juni 2023 | 23:56 WIB
Amerika Sentil Keras Rusia dan China yang Diam Korea Utara Luncurkan Uji Coba Rudal Balistik
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan sidang. ([ANTARA])

Amerika Serikat (AS) pada Jumat (2/6) mengecam Rusia dan China karena tetap diam di tengah ancaman senjata pemusnah massal dan rudal balistik Korea Utara yang semakin meningkat.

Pernyataan itu disampaikan pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang membahas kegagalan peluncuran satelit mata-mata militer milik Pyongyang. Pertemuan itu diadakan atas permintaan AS.

Pertemuan tersebut digelar setelah Korea Utara pada Rabu (31/5) meluncurkan roket pembawa satelit jenis baru, Chollima-1. Namun, peluncuran itu berakhir dengan kegagalan setelah roket yang membawa satelit itu jatuh ke Laut Barat Korea.

"Peluncuran ini mungkin telah gagal, tetapi ini melanggar resolusi Dewan Keamanan, meningkatkan ketegangan, dan berisiko mengganggu stabilitas dan situasi keamanan yang sudah sensitif di kawasan dan sekitarnya," kata wakil utusan AS untuk PBB Robert Wood.

Baca Juga:Tepis Dukung Prabowo, 95 Persen Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo

Wood menambahkan bahwa DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) mempunyai dukungan dari "pembela setia" di Dewan Keamanan PBB. Pyongyang, kata dia, sedang mencoba untuk melazimkan peluncuran yang melanggar hukum.

''Dengan meningkatnya senjata pemusnah massal DPRK, ancaman rudal balistik, dan sikap Dewan yang diam saja, tidak dapat dipercaya bahwa dua anggota Dewan ini berharap Amerika Serikat dan sekutu-sekutu kami tidak berbuat apa-apa," kata dia.

Dia mendesak DK PBB untuk mengutuk peluncuran ilegal Korea Utara dan mendesak Pyongyang agar tidak melakukan peluncuran lagi.

DK PBB memiliki 15 negara anggota, yang terdiri atas lima anggota tetap: AS, Inggris, Prancis, China, Rusia, dan 10 negara anggota tidak tetap.

Baca Juga:Tekuk Manchester United di Final, Manchester City Juara Piala FA 2022/2023

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak