Kisah Pilu Mantan Istri Wakil Ketua Umum Partai Perjuangkan Hak Anaknya hingga Masuk RSJ

Cerita mantan istri kedua Wakil Ketua Umum Partai inisal PR yang masuk RSJ.

Afaf LK
Jum'at, 02 Juni 2023 | 16:46 WIB
Kisah Pilu Mantan Istri Wakil Ketua Umum Partai Perjuangkan Hak Anaknya hingga Masuk RSJ
Tampak bagian depan sebuah Rumah Sakit Jiwa. (Twitter)

Suara Joglo - Sebuah akun Twitter @HeyFarahhh membuat sebuah utas mengenai perjalanan pilu dalam berumah tangga.

Dalam cerita tersebut ia mengaku mantan istri dari salah seorang Wakil Ketua Umum Partai sekaligus Lawyer yang sempat menangani kasus-kasus besar, salah satunya kasus yang terjadi di Ponpes Jombang.

"Sebut saja RR. Dia seorang Lawyer yg juga wakil ketua umum partai. Orang yg mengenalnya akan ada yg tidak menyangka jika dia seburuk dan sekejam yg saya sebutkan di thread ini," tulis akun Twitter @HeyFarahhh.

@HeyFarahhh ingin menceritakan sifat sebenarnya mengenai sosok sang mantan suami yang jauh dari baik dan dermawan, sebagaimana yang ia tampakkan ke orang-orang.

Baca Juga:Kronologi Penemuan Mayat Berdiri di Semarang, Ternyata Korban Penganiayaan

Keputusannya untuk menceritakan dalam bentuk utas hanya sekedar untuk meluapkan rasa sakit yang telah ia derita selama ini.

Dua Bulan Berjuang Sendiri dalam Kondisi Hamil Tua

@HeyFarahhh mengaku jika selama dua bulan ia berjuang sendirian. Ia mengaku ditinggalkan oleh mantan suaminya tanpa kejelasan di saat kandungannya berusia 9 bulan.

"Tepat ditanggal 12 maret saya ditinggalkan. Semua kontak bahkan sosmed dia blokir, hanya menyisakan instagram sbg sarana kami berkomunikasi. Itupun tanpa saling follow. Saya berjuang melahirkan anaknya sendirian tanpa didampingi siapa pun," tulisnya.

Sampai hari di mana anaknya lahir, PR tak kunjung menemuinya. Bahkan ia berusaha mengirim pesan teks melalui DM Instagram, namun tak ada respon.

Baca Juga:5 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Dapat Beasiswa S2 usai Raih Emas SEA Games 2023

"Sampai akhirnya, saya bertanya, tidakkah kamu memiliki naluri seorang Ayah? Atau minimal sebagai manusia yg memiliki nurani. Baru ketika itulah dia membalas pesan saya dan menanyakan keadaan anaknya. Disitu juga dia mengatakan untuk tidak perlu bertemu lagi, cukup komunikasi melalui dm instagram saja".

Bahkan lebih sadis lagi, dalam pengakuannya, PR hanya memberikan uang kebutuhan anaknya Rp100.000 hingga Rp150.000 yang jauh dari kata cukup untuk kebutuhan bayi. Bahkan pernah PR tidak memberikan transfer uang kepadanya.

"Sementara dia masih bisa mentraktir teman2nya. Ya, seorang Lawyer dengan banyak kasus dan seorang wakil ketua umum partai hanya memberikan 100rb-150rb utk anaknya".

Hingga anaknya berusia 1,5 bulan PR belum juga menemuinya hingga pada tanggal 23 Mei ia melihat postingan Instagram yang ada foto mantan suaminya bersama Ketua Umum Partai pada kegiatan Bimtrk di Pusdiklat MK Cisarua, Bogor.

PR Marah Kalau Didatangi ke Kantornya

Setelah mengetahui keberadaan suaminya di sebuah acara Pusdiklat MK Cisarua, Bogor. Ia memutuskan untuk menemuinya.

"Saya berusaha menemui dia, menyetir sendiri dari Jakarta ke Cisarua membawa bayi saya. Saya bersyukur sekali selama perjalanan bayi saya tidak rewel, dia tertidur pulas, seperti paham bahwa ibunya sedang memperjuangkannya untuk bertemu ayahnya".

Namun menutur pengakuan @HeyFarahhh setiap kali mendatangi kantor PR, mantan suaminya selalu marah. Ia mengaku andai saja bisa dibicarakan baik-baik tentu dia tidak akan mendatanginya ke kantor.

Sesampainya di lokasi, ia lantas menceritakan kronologi usaha selama ini untuk menemui mantan suaminya kepada kepala keamanan Pusdiklat MK. Mereka pun membantunya untuk bertemu dengan dengan mantan suaminya.

Mengetahui kedatangan istrinya, PR tampak kaget dan memaksanya untuk kembali ke Jakarta. Namun ia menolaknya dengan dalih lelah setelah melakukan perjalanan dan menyetir sendiri ke Cisarua dan bayi yang masih berusia 1,5 bulan butuh istirahat setelah menempuh perjalanan panjang.

"Akhirnya dia bawa saya keluar dr Pusdiklat, dan kami cari tempat makan. Disitu saya berusaha bertanya kenapa saya ditinggalkan? Tapi dia selalu menghindari pertanyaan2 saya dengan mengalihkan pembicaraan pada topik lain".

Namun ia tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya, lalu mereka pergi untuk mencari tempat bermalam. PR membawanya ke sebuah Villa yang jauh lokasinya berada di atas bukit dan hanya ada phon besar dan sungai sepanjang perjalanan.

"Dia berjanji malam akan kembali datang ke villa itu menemani saya dan bayi kami. Ada rasa trauma tidak percaya, karena pernah kejadian di Surabaya, dia meninggalkan saya dihotel saat saya kesakitan krn pendarahan setelah diminta melayani dia".

Karena merasa trauma lantaran pernah ditinggal sebagaimana kejadian di Surabaya, ia memastikan apakah benar mantan suaminya akan kembali, PR pun mengiyakan pertanyaan tersebut.

Namun nihil, malamnya ia tak kunjung datang sementara dirinya dan sang bayi berada di Villa tanpa makanan dan minuman. Ia pun merasa kebingungan ketika sang bayi menangis ingin susu.

"Dengan kondisi yg sangat gelap, kanan kiri hanya pohon pohon besar, melewati jembatan yg arus sungainya deras, sembari menangis saya susuri jalanan. Bayi saya pun menangis krn ingin susu. Saya kembali datangi Pusdiklat".

Setelah sampai di Pusdiklat ia mendapati suaminya sudah pergi meninggalkan tempat tersebut. Mengetahu hal tersebut seketika tangisnya pecah dan histeris. Ia merasa tidak berharga dan merasakan sakit yang luar biasa.

"Saya meraung raung menangis hingga ingin menabrakkan diri saya ke jalan raya. Semuanya terlihat gelap, bahkan saya sudah tidak ingat lagi dg bayi saya. Saya hanya meraung meronta menangis histeris. Yang terpikir oleh saya hanya MATI".

Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Keesokan paginya @HeyFarahhh datang dokter untuk melihat kondisi kejiwaannya, dengan sigap dokter tersebut membawanya ker Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi untuk segera mendapat perawatan kejiwaan.

"Saya dinyatakan Depresi... Akumulasi kesakitan yg saya tahan 2bln ditinggalkan saat hamil besar hingga melahirkan.Selama saya dirawat di RSJ, bayi saya dijaga dan dirawat oleh staf pegawai MK, hingga hari ini. Saya diijinkan memgambilnya kembali setelah saya benar benar pulih".

"Saya mempertahankan bayi saya hingga lahir DEMI SUAMI saya (karena dia tidak punya anak dg istri pertamanya), dan saya masuk Rumah Sakit Jiwa KARENA SUAMI saya".

"Saya Terluka, tapi saya HARUS MEMAAFKAN. Biar Allah yg mengadilinya. Saya serahkan dan pasrahkan semuanya pada Allah".

"Yang terpikir saat ini adalah, bagaimana saya membesarkan bayi saya. Dan saya akan berjuang untuknya hingga ia bisa menceritakan dengan bangga, "Perempuan Kuat itu adalah IBU SAYA".

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak