Pegiat media sosial Denny Siregar mengingatkan panasnya suasana pemilihan presiden (Pilpres) pada 2014 dan 2019 silam.
Ia pun mengingatkan semua calon harus siap kalah jika mengikuti pesta demokrasi lima tahunan itu.
Selain itu, ia menyebut Pilpres 2024 adalah waktu terakhir Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto bertarung menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Ini yang gua khawatirkan ketika elit tidak siap kalah. Apalagi Pilpres 2024 ini adalah waktu terakhir beliau," tulis Denny Siregar dikutip pada Jumat (2/6/2023).
Baca Juga:Anaknya Ultah, Ferdy Sambo dan Istri Tulis Surat sampai Kirim Bunga dan Kue dari Balik Jeruji Besi
Ia pun mewanti-wanti Prabowo Subianto belajar dari Partai Demokrat yang suaranya merosot.
"Kalo kalah lagi, maka partai @Gerindra kehilangan simbol dan suaranya akan merosot terus seperti Demokrat yang kehilangan SBY," tulis Denny Siregar.
Melihat unggahan itu, publik pun memberikan beragam komentar.
"Nyatanya dia masuk ke dlm pemerintahan artinya dia menerima kekalahan. Gt aja gak paham den. Soal ke MK setelah pilpres, ya itu wajar. Kan memang sudah sewajarnya kalo ada kecurigaan tentang kecurangan harus ke MK. Gmna sih ini buzzerp," tulis netizen.
"Jangan terlalu bicara masa lalu klw tak suka semstinya ngak usah dimasukan di kabinet...siap orang punya keburukan dan kemauan untuk kebaikan sendiri dan bersama terkecuali Orang2 tak berakal yang tak percaya adanya hukuman Akhirat," tulis netizen.
Baca Juga:Inilah 5 'Bocoran' Soal Putusan MK yang Diungkap Denny Indrayana
"Ini yg saya khawatirkan tiap jelang pemilu bermunculan kaum goblok absolut yg cari makan dg cara bikin rusak persatuan anak bangsa," tulis netizen.
