Mengulik Sosok Yassine Bounou, Kiper dari Tanah Maroko yang Bawa Sevilla Juara Liga Europa 2022/2023

Awal karier Bounou sebagai seorang kiper dimulai ketika ia bergabung dengan akademi sepak bola Wydad Casablanca.

Bara Muhammad
Kamis, 01 Juni 2023 | 08:50 WIB
Mengulik Sosok Yassine Bounou, Kiper dari Tanah Maroko yang Bawa Sevilla Juara Liga Europa 2022/2023
Yassine Bounou kiper Sevilla. (Instagram/@sevillafc)

Sevilla menang adu penalti dari AS Roma 4-1 di Final Liga Europa 2022/2023 yang berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023).

Nama kiper Sevilla, Yassine Bounou seakan menjadi tembok tebal bagi AS Roma saat adu tos-tosan terjadi. Berkat performanya, ia ikut membawa Sevilla meraih trofi turnamen tersebut

Momen adu penalti ini sedikit mengingatkan pada Piala Dunia 2022 lalu, di mana Bono sapaannya, juga berhasil mengalahkan Timnas Spanyol lewat adu penalti. Bono yang membela Timnas Maroko saat itu berhasil membawa timnya melaju ke perempat final Piala Dunia 2022.

Profil Yassine Bounou

Baca Juga:Jegal AS Roma di Adu Penalti, Sevilla Juarai Liga Europa 2022/2023

Yassine Bounou, seorang kiper berusia 31 tahun, dilahirkan pada tanggal 5 April 1991 di Montreal, Kanada. Meskipun lahir di Kanada, Bounou memiliki kewarganegaraan Maroko yang menjadi identitasnya.

Awal karier Bounou sebagai seorang kiper dimulai ketika ia bergabung dengan akademi sepak bola Wydad Casablanca pada tahun 2010. Setelah dua tahun berlalu, pada tahun 2012, ia memutuskan melanjutkan karier di Spanyol dan bergabung dengan tim Atletico Madrid B.

Bersama Atletico Madrid B, Bounou pernah dipinjamkan ke Real Zaragoza. Performa yang gemilang yang ditunjukkan oleh Bounou membuatnya dipromosikan ke tim utama Atletico Madrid pada tahun 2016.

Namun, kebersamaan Bounou di Atletico Madrid tidak berlangsung lama karena pada tanggal 12 Juli 2016, ia memutuskan melanjutkan karier di Girona FC. 

Pada tahun 2019, Bounou lebih sering dipinjamkan ke Sevilla. Kemudian, pada tanggal 4 September 2020, ia secara resmi menjadi kiper Sevilla setelah pindah dari Girona dengan nilai transfer sebesar Rp69,5 miliar.

Baca Juga:Tendang Eks Striker Sevilla, Persis Solo Malah Garang Mainkan Lulusan Timnas Indonesia

Performa cemerlang Bounou di level klub tidak hanya menarik perhatian timnya sendiri, tetapi juga Timnas Maroko. Pada tanggal 14 Agustus 2013, ketika usianya masih 22 tahun, Bounou melakukan debutnya bersama Maroko yang dikenal dengan sebutan Singa Atlas itu. Sejak saat itu, ia telah berpartisipasi dalam 48 pertandingan sebagai bagian dari timnas.

Membawa Sevilla unggul di Liga Europa 2022/2023, Bono hanya dimainkan enam kali oleh Jose Luis Mendilibar. Uniknya tiga pertandingan tak dimainkan, dua di antaranya, Sevilla menelan kekalahan, pertama kalah dari PSV Einhoven (2-0) dan Fenerbahce (1-0).

Bono mencatat dua kali cleansheet selama turnamen itu. Jumlah save yang berhasil dilakukan sebanyak lima kali.

Performa gemilangnya di Sevilla tak ayal menjadi pemain yang ikut memantaskan Sevilla sebagai juara di Liga Europa 2022/2023.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak