Sandiaga Uno memastikan bahwa dirinya tak tertarik untuk mendampingi capres Anies Baswedan. Alasannya, Menparekraf ingin melakukan percepatan pembangunan.
Bahkan Sandiaga Uno memastikan bahwa dirinya tidak ingin melakukan perubahan. Seperti diketahui Anies Baswedan diusung oleh tiga parpol yang tergabung sebagai Koalisi Perubahan untuk Pembangunan.
"Saya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan. Karena kalau mengubah arah pembangunan bangsa ini kita hanya punya waktu 15 tahun," ujar Sandiaga dikutip Rabu (31/5/2023).
Sandiaga juga mengaku sudah mulai dekat dengan PPP. Bahkan itu mengaku akan bertemu dengan kader PPP.
Baca Juga:Dorong Piala Indonesia Jalan Lagi, Achsanul Qosasi: Klub Sudah Bayar Mahal Pemain Asing
"Malam ini dengan PPP, akan ada penyampaian beberapa masukan dari generasi muda. Ini langkah kita membangun kebersamaan," kata dia.
Mengaku dekat dengan PPP, Sandiaga belum berdiskusi terkait cawapres dengan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
"Tidak ada pembahasan sampai ke situ. Itu sudah domainnya pimpinan parpol," kata dia.
Ditanya terkait kedekatan dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno mengaku masih bersahabat. Namun memang visinya yang saat ini berbeda.
"Hubungan persahabatan kita tidak rumit. Ini murni urusan kebangsaan dan mengenai visi kebangsaan dan pemikiran. Gagasan saya percepat pembangunan bukan merubah, itu yang digaris bawahi," katanya.
Baca Juga:Viral Curhat Pengguna Twitter tentang Pelayanan Karyawan iBox yang Buruk