Mateo Bustos langsung menjalani latihan bersama Persita Tangerang.
Padahal, dia baru menempuh perjalanan lebih dari 30 jam dari Buenos Aires, Argentina menuju Tangerang.
Namun ia tak sabar untuk segera berjumpa dengan rekan setimnya dalam masa persiapan menyambut musim baru BRI Liga 1 2023/24.
Bustos bukan wajah baru di Persita, dimana ia pernah tampil pada musim 2020. Namun pada saat itu musim harus dihentikan lebih cepat karena pandemi virus corona. Tercatat pemain asal Argentina itu hanya tampil dalam tiga laga saja.
"Masih terlalu singkat menurut saya untuk melihat kondisi saya di latihan kali ini, saya baru dua kali berlatih. Tapi saya bisa merasakan tim ini lebih baik," kata Bustos dilansir dari laman resmi PT LIB, Rabu (31/5/2023).
"Saat berada di periode pertama saya di Persita itu sangat bagus. Tapi saya pikir saat ini tim ini jauh lebih baik," jelas dia.
Atmosfer kekeluargaan dirasakan Bustos ketika ia bergabung dengan latihan. Apalagi dengan kehadiran kompatriotnya seperti Ramiro Fergonzi dan juga Ezequiel Vidal.
"Untuk para pemain, seperti yang kalian bisa lihat mereka sangat baik. Sosok yang baik. Tapi penting untuk melihat semuanya bermain nanti di lapangan," kata pemain bernomor punggung 94 ini.
"Saya mengikuti pertandingan Persita musim lalu, melihat Ramiro dan Vidal bermain. Mereka fantastis dan luar biasa," puji Bustos kepada rekan setimnya.
Baca Juga:Akhirnya Dipanggil Shin Tae-yong ke FIFA Matchday, Sandy Walsh: Sampai Jumpa di Indonesia!
"Para pemain bisa merasakan kita dalam suasana yang bagus. Dan saya sangat senang bisa berada di sini, jadi sangat bagus ketika anda datang ke rumah," paparnya.
Target untuk meraih prestasi tertinggi bersama Pendekar Cisadane pun dicanangkan oleh pemain 30 tahun ini.
"Persita adalah rumah saya. Saya tidak memiliki satu target, saya datang ke sini bukan untuk berlibur," tegas Bustos.
Sejak berpisah dengan Persita di tahun 2020 silam, Mateo Bustos berpetualang ke beberapa klub di Amerika Selatan, seperti Yaracuyanos (Venezuela), Racing de Córdoba (Argentina), Cañuelas (Argentina), hingga Resistencia (Paraguay).
