Laga Timnas Indonesia vs Palestina pada uji coba FIFA Matchday akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Juni mendatang.
Namun, laga uji coba itu nyaris diboikot salah satu kelompok suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda Surabaya.
Hal itu buntut dari viral video chant rasis yang ditujukan ke pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, saat nobar Timnas Indonesia vs Thailand yang digelar Ultras Garuda Banyumas Raya, 16 Mei 2023.
Dalam video yang beredar dan menjadi viral, sekelompok orang itu awalnya menyanyikan lagu Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki. Namun di akhir lagu, mereka menyebut Bonek dengan kata-kata tidak pantas.
Baca Juga:Perbandingan Harga Skuad Timnas Indonesia dan Palestina, Tim Garuda Unggul Tipis
Akibatnya, Ultras Indonesia Surabaya sempat mengancam memboikot laga Timnas Indonesia vs Palestina, seperti dalam surat yang diunggah akun Instagram @ultrasgaruda.surabaya.
Ultras Garuda Surabaya mendesak Ultras Garuda Indonesia mengeluarkan hukuman terhadap Ultras Garuda BanyumasRaya.
"Jika dalam 1x24 jam Ultras Garuda Indonesia belum mengeluarkan putusan, maka kami Ultras Garuda Sezione Surabaya akan memboikot atau tidak turut serta hadir dalam FIFA matchday tanggal 14 Juni," tulis unggahan yang diposting, 26 Mei lalu.
Namun, Ultras Garuda Indonesia akhirnya mengeluarkan surat resmi yang salah satu isinya keceaman tindakan rasisme yang terjadi saat nonton bareng tersebut.
"Kami meminta maaf kepada teman-teman Bonek pada khususnya dan seluruh elemen masyarakat Indinesia pada umumnya, atas tindakan yang sangat memalukan dan menimbulkan kegaduhan," tulis surat yang diunggah akun @ultrasgarudaindonesia.
Baca Juga:Mesra dengan Erick Thohir, Jose Mourinho Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia?
Pengurus Ultras Garuda Indonesia juga menyiapkan sanksi tegas kepada Ultras Garuda BanyumasRaya.
Ultras Garuda Sezione Surabaya kemudian memutuskan tetap hadir pada laga Timnas Indonesia vs Palestina.
