Ganjar Pranowo mengingatkan kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk tetap di jalur PDI Perjuangan mendekati Pemilu 2024. Hal itu menyusul banyak tudingan yang menyebut Gibran memberi dukungan pada Prabowo Subianto.
Ganjar bahkan menceritakan kembali ketika dirinya ikut membantu putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pilkada Solo 2020 lalu. Seakan memberikan pesan tersirat, Ganjar membuka momen kemenangan Gibran di Kota Surarakarta.
"Saya ingat waktu Mas Gibran running untuk Wali Kota Solo. Rasa-rasanya saya juga cuma saya yang diminta Mas Gibran. 'Mas Ganjar, besok kampanye untuk saya'. (Saya jawab) oke mas. Silakan diurus administrasinya," ujar Ganjar dikutip Senin (29/5/2023).
Bahkan Gubernur Jawa Tengah ini mengenang saat keduanya bergerilya ke pasar untuk menunjukkan kegotongroyongan dalam membangun Jawa Tengah.
Baca Juga:Blak-blakan, Gibran Menolak Dipuji Netizen: Saya Luar dalam Sombong!
"Saya datang dan kami jalan berdua di pasar. Dan rasa-rasanya spirit gotong royong itu kita tunjukkan," jelas Ganjar.
Selepas tudingan hingga sebutan pengkhianat partai, Gibran yang telah bertemu Sekjen PDI Perjuangan mengaku tegak lurus bersama partai. Bahkan dirinya ditunjuk sebagai juru kampanye PDIP di Pemilu 2024.
"Saya beberapa waktu kemarin bertemu dengan Mas Gibran di Solo. Kita cerita panjang dan komitmen beliau luar biasa. Enggak berubah, jadi kalau penugasan (sebagai juru kampanye) itu diserahkan ke Mas Gibran, lengkap sudah," ujar dia.
Di sisi lain, Gibran yang menjadi juru kampanye tingkat nasional ini memiliki tanggungjawab besar. Bahkan mendorong untuk kemenangan calon presiden yang diusung PDI Perjuangan termasuk kemenagnan PDIP menguasai parlemen.
Rencananya dalam kampanye untuk Ganjar nanti akan digelar lebih meriah dan besar dibanding saat pertemuannya dengan Ganjar dan relawan yangn mengatasnamakan Gibran-Jokowi.
Baca Juga:Gestur Salaman Gibran dengan Ganjar Pranowo Jadi Perhatian, Publik: Mas Wali Kok Bisa Sesabar Itu?