Ketum PSSI, Erick Thohir dianggap sebagai tokoh muda yang cukup berpengaruh pada perkembangan di Indonesia. Menteri BUMN ini disebut sebagai cawapres yang paling cocok untuk bersanding dengan capres yang akan memenangi Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar. Erick Thohir memiliki potensi yang kuat sebagai bakal calon presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024 karena memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Kita lihat dari prestasi Erick dalam kepemimpinannya di Kementerian BUMN selama 3 tahun terakhir merupakan faktor utama yang berkontribusi pada elektabilitasnya yang tinggi," terangnya dikutip Jumat (26/5/2023).
Erick Thohir juga telah menciptakan dampak elektoral yang besar dan menjadi figur cawapres unggulan. Bahkan, elektabilitas Erick Thohir terus meningkat.
Baca Juga:Belum Genap 4 Bulan Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Sudah Catatkan 2 Sejarah Baru, Apa Saja?
Akbar juga menganggap Erick memiliki banyak modal, baik dari segi elektoral maupun dukungan sosial dari masyarakat.
Bukan tanpa alasan, ini disebabkan oleh kebijakan pro rakyat yang telah diterapkan oleh Erick dan memberikan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat.
Untuk diketahui survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada tanggal 30 April-5 Mei 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas Erick Thohir tetap berada di posisi teratas. Dalam simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 18,8 persen.
Meski digadang-gadang menjadi cawapres potensial, Erick Thohir mengaku masih fokus untuk melanjutkan kinerjanya.
"Yang jelas fokus saya kepada masyarakat. Kinerja ini juga buah dari harapan masyarakat agar pengembangan SDM kita juga lebih baik," ujar Erick. [ANTARA]