Geram Hari Nur Yulianto Hengkang, Capo Panser Biru Ingin Legenda PSIS Semarang Ini Ikut Angkat Kaki!

Secara tersirat, Feri menilai manajemen tim Laskar Mahesa Jenar tidak menghargai jasa pemain yang akrab disapa Mukri tersebut.

Ridho Satria Pamungkas
Jum'at, 05 Mei 2023 | 21:24 WIB
Geram Hari Nur Yulianto Hengkang, Capo Panser Biru Ingin Legenda PSIS Semarang Ini Ikut Angkat Kaki!
Striker PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto (PSIS)

Capo Panser Biru, Feri Opel tak bisa menahan kegeraman atas hengkangnya Hari Nur Yulianto dari PSIS Semarang.

Secara tersirat, Feri menilai manajemen tim Laskar Mahesa Jenar tidak menghargai jasa pemain yang akrab disapa Mukri tersebut.

Ungkapan itu disampaikan Feri Opel melalui komentar postingan akun Instagram @psisofficial saat pengumuman melepas sosok berjuluk King Hari itu, Jumat (5/5/2023).

"Sungguh tidak menghargai jasa jasa nya diperpanjang tapi dengan nominal SANGAT TIDAK WAJAR. Semangat mbek loyal tok rak cukup, bener kowe king," tulis Feri Opel melalui akun Instagram @ferryopel.

Baca Juga:Kisah Emak-emak Sukses Kembangkan Usaha Beromzet Jutaan dengan Tanamkan Nilai Utama Sosok Ibu

Tak tanggung-tanggung, dirinya juga berharap salah satu legenda PSIS Semarang, Muhammad Ridwan untuk keluar dari tim.

"Bariki (setelah ini) RIDWAN MBEK ADI OUT SISAN," tambahnya.

Seperti diketahui, Muhammad Ridwan saat ini menjabat sebagai direktur teknik setelah sempat menjadi pelatih sementara PSIS Semarang.

Sebeumnyam PSIS Semarang memberikan kabar mengejutkan setelah melepas striker andalan Hari Nur Yulianto.

Pemain yang akrab disapa Mukri itu sudah sekitar 10 tahun memperkuat tim Laskar Mahesa Jenar.

Baca Juga:Presiden Pastikan Pasokan Pangan Melimpah dan Harga Stabil Usai Lebaran

Hari Nur Yulianto bahkan jadi pahlawan PSIS Semarang promosi ke Liga 1 2017 silam saat mencetak hattrick ke gawang Matapura FC.

"PSIS dan Hari Nur harus berpisah hari ini. Kami keluarga besar PSIS Semarang mengucapkan banyak terima kasih untuk Hari Nur Yulianto yang telah mengabdi bersama PSIS selama 10 tahun terakhir,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Jumat (5/5/2023). 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak