Pastikan Anda untuk berziarah kubur lebaran dengan baik. Supaya tidak salah dalam berperilaku, berikut ini adab ziarah kubur lebaran supaya tidak keliru apabila sedang berada di kuburan.
Tentunya dengan berziarah kubur kita dapat mendoakan keluarga ataupun sanak saudara yang telah meninggal dunia. Selain doa saat ziarah kubur penting juga bagi umat muslim mengetahui tata cara serta adab saat melakukan ziarah kubur. Hal ini dilakukan selain untuk ketertiban juga untuk menghormati orang yang telah meninggal.
Berikut ini telah dirangkum tata cara atau adab ziarah kubur yang wajib diketahui oleh para umat muslim.
Adab Ziarah Kubur
Baca Juga:Sandiaga Uno Sudah Sampaikan Surat Pamit ke Petinggi Partai Gerindra
Sebelum melakukan ziarah kubur, penting untuk kita mengetahui adab berziarah. Berikut ini adalah tata cara serta adab yang wajib diketahui umat muslim sebelum melakukan ziarah kubur:
1. Berwudhu
Sebelum ziarah kubur, umat Islam dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu. Adapun hukum berwudhu sebelum ziarah kubur yaitu sunnah. Wudhu yang dilakukan sama dengan wudhu saat akan mengerjakan sholat.
2. Mengucapkan salam kepada ahli kubur
Adab ziarah kubur lebaran berikutnya adalah mengucapkan salam. Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita semua untuk mengucapkan salam terlebih dahulu yang juga sekaligus berisi doa ketika masuk ke area pemakaman. Berikut ini bunyinya:
Baca Juga:4 Zodiak yang Disukai Banyak Orang
"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah."
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian."
3. Mengirimkan doa untuk almarhum/almarhumah yang telah meninggal dunia
Selanjutnya, muslim dianjurkan untuk mengirimkan doa untuk keluarga atau kerabat yang sudah meninggal. Ketika akan mendoakan mayat, hendaknya kita menghadap ke arag kiblat. Dianjurkan pula untuk membaca kalimat tasbih, takbir, tahmid, dan juga dzikir. Lelu bisa langsung mendoakan mayat yang diakhiri dengan membaca surat Al-Fatihah sebagai penutup.
4. Membaca surat pendek
Membaca surat pendek Al-Quran merupakan salah satu adab yang harud dilakukan saat ziarah kubur. Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, beliau mengatakan:
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah Al-Fatihah, surat Ikhlash dan Al-Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
5. Jangan duduk atau menginjak kuburan
Dilarang duduk atau menginjak bagian kuburan. Hal tersebut sesuai dengan bunyi hadits berikut:
"Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim).
6. Jangan melakukan hal-hal yang berlebihan
Adab ziarah kubur lebaran yang terakhir, yaitu janganlah melakukan hal-hal yang terlihat berlebihan. Salah satu contohnya yakni bentuk sikap berlebihan seperti menjadikan makam seperti tempat yang suci.
Tentu para peziarah dilarang meminta sesuatu kepada orang yang telah dimakamkan di kuburan karena hal itu termasuk perbuatan syirik. Selain itu, saat ziarah kubur dilarang untuk mencium batu nisan ataupun menangis tersedu-sedu sambil meratapi makam di depannya.
Demikian informasi mengenai adab ziarah kubur. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mengunjungi kuburan di bulan Syawal khususnya ketika lebaran.