Perang Saudara di Sudan, 538 WNI Dievakuasi Tahap Satu Melalui Jeddah

Perang saudara pecah hingga menyebabkan korban meninggal dunia tidak sedikit, baik dari militer, milisi, maupun rakyat sipil.

Mamad
Senin, 24 April 2023 | 12:01 WIB
Perang Saudara di Sudan, 538 WNI Dievakuasi Tahap Satu Melalui Jeddah
Evakuasi WNI dari Sudan (ANTARA)

Suara Joglo - Kerusuhan tengah melanda Sudan. Perang saudara pecah hingga menyebabkan korban meninggal dunia tidak sedikit, baik dari militer, milisi, maupun rakyat sipil.

Kondisi kecamuk perang saudara ini mengkhawatirkan bagi warga negara asing, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang berada di sana untuk keperluan bekerja, belajar maupun lainnya.

Terbaru, akibat konflik yang sudah terjadi sejak beberapa hari lalu itu, sebanyak 538 WNI telah dievakuasi tahap satu ini. Hal itu seperti disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

“Ini adalah evakuasi tahap 1 yang dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum, Sudan,” kata Retno dalam pernyataan pers secara daring, Senin, mengenai evakuasi WNI dari Sudan di tengah pertempuran militer yang melanda negara itu.

Baca Juga:Tarif Tol Kalikangkung-Cikampek Utama Diskon 20 Persen, Berlaku Mulai 27 April

Para WNI yang dievakuasi itu terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki, dan 25 balita.

Sebelum diberangkatkan ke Jeddah melalui jalur laut untuk kemudian dipulangkan ke Tanah Air, mereka dibawa dan tiba di Kota Port Sudan pada Senin pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, pekerja migran Indonesia, karyawan perusahaan Indofood, dan staf KBRI beserta keluarganya. 

Rombongan tersebut berangkat dari Khartoum pada Minggu (23/4) pukul 08.00 waktu setempat. Mereka disebutkan menempuh perjalanan selama 15 jam ke Port Sudan melalui kota Atbara, Damir, Mismar, dan Sawakin. 

Terdapat sekitar 15 pos pemeriksaan sepanjang perjalanan. 

Baca Juga:Mantan Pacar Boy William Ikut Ucapkan Lebaran Bareng Ibunya, Ayu Ting Ting Malah Kena Colek Netizen

“Saat ini, 538 WNI tersebut sedang beristirahat di rumah persinggahan di Port Sudan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut. Insya Allah persiapan pulang ke Indonesia juga terus dilakukan,” tutur Menlu Retno.

Pemerintah Indonesia disebutkan terus menjalin komunikasi dengan otoritas di Sudan untuk memastikan jalur aman dan keamanan bagi WNI.

Dubes RI di Arab Saudi dan Konjen RI di Jeddah juga melakukan komunikasi dengan otoritas di Saudi untuk memastikan proses lanjutan berjalan lancar.

Lebih lanjut, Retno menjelaskan bahwa tim kecil perbantuan untuk evakuasi juga telah bergerak, baik dari Jakarta --yang dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu-- maupun tim perbantuan dari Riyadh dan Jeddah.

“Pagi ini, tim evakuasi juga akan berangkat menuju Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara yang terdiri dari Tim Pengamanan TNI, tim kesehatan dari Puskes TNI, dan personel Kemlu,” katanya. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Politainment

Terkini

Tampilkan lebih banyak