Antisipasi Kemacetan di Malioboro, Pemkot Jogja Imbau Wisatawan Manfaatkan Transportasi Umum

Pihaknya juga memprediksi akan banyak kantong parkir di Jogja yang akan penuh dengan kendaraan nantinya.

Bara Muhammad
Sabtu, 22 April 2023 | 21:56 WIB
Antisipasi Kemacetan di Malioboro, Pemkot Jogja Imbau Wisatawan Manfaatkan Transportasi Umum
suasana kawasan malioboro ([suara.com])

Kawasan Malioboro Kota Jogja tak pernah luput dari kemacetan ketika libur hari raya besar. Tahun ini diprediksi 6 juta pemudik termasuk wisatawan akan berlibur di kawasan tersebut.

Pemkot Kota Yogyakarta melalui Dishub, sudah memprediksi bahwa akan banyak kepadatan di persimpangan Kota Jogja. Maka dari itu pihaknya mengimbau wisatawan untuk memanfaatkan moda transportasi umum yang ada di Kota Pelajar.

“Kawasan Malioboro, Tugu, dan Keraton adalah kawasan yang kerap menjadi tujuan utama wisatawan semasa libur Lebaran dan dapat dipastikan terjadi kepadatan lalu lintas di ruas-ruas jalan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif, seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu (22/4/2023).

Agus menyebut jika memang wisatawan akan menggunakan kendraan pribadi, dirinya hanya mengatakan bahwa akan terjebak untuk beberapa waktu sebelum sampai di Malioboro.

Baca Juga:4 Tempat Ngabuburit Paling Populer di Jogja

"Misalnya menggunakan angkutan daring, menggunakan moda transportasi bus Trans Jogja atau menggunakan moda kereta rel listrik (KRL)," terang dia.

Untungnya ketika menggunakan moda transportasi umum, wisatawan tak perlu repot untuk mencari lahan parkir.

Pihaknya juga memprediksi akan banyak kantong parkir di Jogja yang akan penuh dengan kendaraan nantinya.

Berdasarkan perkiraan awal yang menyebut ada sekitar 5,6 juta pemudik yang masuk ke DIY dengan 70 persen di antaranya menggunakan mobil pribadi.

Dengan demikian, akan ada sekitar 1,5 juta hingga dua juta kendaraan pribadi yang akan masuk ke DIY selama libur Lebaran.

Baca Juga:4 Kuliner Jogja yang Cocok Jadi Menu Buka Puasa, Pas untuk Perut Kosong

“Prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke DIY tentu sangat banyak dan ini berat. Makanya perlu dilakukan rekayasa lalu lintas,” katanya.

Selama libur Lebaran, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan mengubah peruntukan tempat khusus parkir (TKP) yang semula untuk bus pariwisata menjadi parkir untuk kendaraan pribadi.

“Peningkatan kepadatan lalu lintas di Yogyakarta diperkirakan terjadi H+ Lebaran. Kami akan lalukan rekayasa progresif sesuai kondisi kepadatan lalu lintas,” katanya.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Unik

Terkini

Tampilkan lebih banyak