Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara terkait keputusa FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Orang nomor satu di Indonesia ini tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Meski begitu, ia meminta masyarakat tak saling menyalahkan akibat kekecewaan yang mendalam dari keputusa FIFA itu.
Dalam keterangan video yang dibagikan di akun Instagram @jokowi, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan memang keputusan itu sudah bulat. Sehingga wajar masyarakat kecewa setelah FIFA mencoret nama Indonesia.
"Saya juga merasakan kekecewaan yang sama dengan masyarakat mengenai batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tapi kita tak boleh larut dalam kekecewaan ini, apalagi menghabisan energi untuk saling menyalahkan," tulis narasi video, dikutip Jumat (30/3/2023).
Baca Juga:Meski Kecewa Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Persib Bandung Juga Lihat Sisi Positif, Apa Itu?
Jokowi juga meminta masyarakat berlapang dada dan menghormati keputusan FIFA.
"Tentunya kita harus menghormati keputusan itu. Meski keputusan itu membuat banyak masyarakat kecewa," terang dia.
Seperti diketahui, FIFA resmi mencoret nama Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 yang bakal digelar Mei-Juni 2023 nanti.
FIFA sendiri sampai saat ini tak menjelaskan detail sebab pencoretan tersebut. Meski membahas terkait tragedi tewasnya 135 orang pada Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan hal itu bukan menjadi alasan pasti FIFA membuat keputusan menyakitkan tersebut.
Bahkan spekulasi publik semakin liar menyusul penolakan dua kepala daerah yang enggan menerima Timnas Israel untuk bermain di Indonesia. Tak ayal dua kepala daerah tersebut menjadi bulan-bulanan publik, bahkan dari pemain Timnas Indonesia U-20 sendiri.