Suara Joglo - Tiga hari lalu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar "polling lanjut atau tidak lanjut" menggelar Piala Dunia U-20. Sampai sekarang polling tersebut telah diikuti 49.533.
Jajak pendapat ini dilakukan Gibran yang juga putra dari Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) itu lewat akun media sosial Twitternya @gibran_tweet. Hasilnya, sebesar 86,2 persen orang meminta piala dunia dilanjutkan, sementara 13,8 persen meminta dibatalkan.
Namun sejak semalam polling ini menjadi tidak berguna sebab FIFA sebagai otoritas sepak bola tertinggi di dunia telah membuat keputusan. Mereka mengumumkan telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena sejumlah alasan.
Pembatalan ini diumumkan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu Ketum PSSI Erick Thohir. Hal ini jelas mengejutkan publik dan membuat jagat media sosial menjadi kian berisik.
Baca Juga:Legislator Sesalkan Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20
Di Twitter misalnya, kata FIFA, Palestina, Kanjuruhan, sampai Ganjar memuncaki trending. Bila diklik tagar tersebut akan mengarahkan ke sejumlah cuitan warganet dan artikel pemberitaan terkait keputusan FIFA tersebut.
Sejumlah akun Twitter juga mengunggah kekecewaannya dengan kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
"Satu saja yg di butuhkan...supporter bola bersatu...dan ancam boikot seluruh parpol...wes lak pada takut...bnyak loo kaum muda kita jngan di anggap enteng," tulis akun @williamasrul.
"Lanjut mas, anaku smpe tak jenengi kevin debruyne ben mugyo bisa dadi pemain bola kelas dunia, yen iki smpe batal gudu mung cita2 anaku tok sing bubar tp ank2 indonesia mas," tulis akun @irkhamdoetamojo.
"Skrng kalopun batal, Indonesia kena sangsi gak? Kalo engga ya bole tu dipikirin buat dibatalin. Tp masa iya demi mementingkin sebuah negara lain sampe ngrobanin bangsa sendiri," tulis akun @The_Windman24.
Baca Juga:Viral TKW di Hongkong Damprat Oknum Bea Cukai: Gamis Rp 200 Ribu Didenda Rp 9 Juta
"Lanjut mas gibran jangan takut sama bazzer, pecinta sepak bola yang mendukung lebih banyak dari bazzer dan ormas. Jangan hanya karna israel mimpi anak bangsa dan penggerak ekonomi yang besar dibidang sepakbola ini hancur," tulis akun @Afif58423483.