Suara Joglo - Nikita Mirzani kembali mengungkapkan kekesalan dirinya lantaran Dito Mahendra tak kunjung ditangkap usai penggeledahan yang dilakukan KPK.
Wanita yang akrab disapa Nyai itu tampak geram sehingga mempertanyakan alasan pihak berwajib tak segera menangkap musuh bebuyutannya itu. Bahkan, Nikita Mirzani tak segan mengungkapkan dugaannya terkait hal tersebut.
Ibu tiga anak itu menyebut bahwa alasan Dito Mahendra tak kunjung ditangkap adalah lantaran orang-orang di balik 15 senjata yang ditemukan di kediaman Dito itu khawatir ketahuan.
“Jadi gais, ini menurut analisa gua ya, menurut analisa gua, dugaan gua, kenapa Dito Mahendra Gembrot itu belum ditetapkan jadi tersangka? Pertama, tidak ditahan dan tidak dicekal di Republik Indonesia ini padahal di rumahnya kedapatan 15 senjata api,” ujarnya, dikutip dari unggahan TikTok @keluargakecildijerman.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Rabu 29 Maret 2023
Menurutnya, Dito Mahendra memang sengaja tak menyembunyikan senjata tersebut saat mengetahui rumahnya akan digeledah KPK.
“Dia itu sengaja saat rumahnya disatroni oleh KPK dan kepolisian, dia sengaja 15 senjata apinya itu tidak diamanin sama dia, karena dia tau bahwa 15 senjata api itu milik siapa aja dan dia dapet dari mana aja,” lanjutnya.
Menurutnya, apabila Dito Mahendra tertangkap dan dinaikkan jadi tersangka, Dito Mahendra akan membeberkan pemilik 15 senjata tak bersurat tersebut.
“Kalau sampai ketahuan sama KPK dan kepolisian, otomatis Dito bakal diamanin, dia bakal tidak diapa-apain, karena kalau sampai diapa-apain, Si Dito Mahendra gembrot ini bakal berkoar-koar itu senjata dari siapa, milik siapa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani tak segan lagi mendesak KPK, Presiden RI, hingga Kapolri. Ia mengimbau mereka agar tak kalah dengan sosok Dito Mahendra yang disebutnya seorang mafia.
Baca Juga:Harganya Kemahalan Bikin Pusing EO, Once Mekel Tak Diajak Ahmad Dhani Tur Dewa 19
“Paham sampai sini, bapak-bapak KPK, Pak Jokowi, Pak Sigit, masa kalah sama mafia gembrot kayak Dito Mahendra, jangan kalah dong!”