Suara Joglo - Baru-baru ini beredar sebuah video obat kapsul yang disebut-sebut palsu. Video yang berasal dari Channel Youtube tersebut diposting ke Facebook. Dalam video itu nampak seorang pria membuka kapsul tersebut namun isinya paku.
Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan gabungan dua klip yang dijadikan satu. Klip pertama yang menampilkan obat kapsul Esoral 20mg. Mengutip web resmi perusahaan yang memproduksi Esoral. Kemudian video lain ditempel semata meskipun tidak berkaitan.
Oleh sebab itu, hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada), menyimpulkan kalau konten tersebut hoaks. Bahkan hoaks sebenarnya sudah pernah beredar sejak lama di media sosial.
Selain itu, obat tersebut ternyata juga tidak diedarkan di Indonesia melainkan di Kazakhstan dan Bangladesh dan telah mendapat izin peredaran obat terkait. Postingan tersebut diberi narasi: "Hati2…mmbeli obat kapsul isinya Paku!!!"
Baca Juga:Perhatikan! Inilah 3 Tips Memilih Chopper yang Berkualitas, Cek Bahannya
[PENJELASAN]: Sebelumnya beredar sebuah postingan yang mengklaim bahwa obat kapsul berisi paku. Video dari Youtube yang disematkan menunjukkan seorang membuka obat kapsul dan keluar beberapa paku.
Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan gabungan dua klip yang dijadikan satu. Klip pertama yang menampilkan obat kapsul Esoral 20mg. Mengutip web resmi perusahaan yang memproduksi Esoral.
Eskayef Pharmaceuticals Ltd. telah mendapat izin dari berbagai lembaga termasuk US FDA, UK MHRA, European Union GMP dan lain lain. Logo dan kemasan yang ada di dalam video sama sekali tidak mirip dengan Esoral 20 mg yang di produksi Eskayef Pharmaceuticals Ltd.
Klip kedua, merupakan hoaks yang telah lama beredar. Turnbackhoax.id pernah membahas klaim tersebut pada 7 Maret 2021 dengan judul "[SALAH] Terdapat Paku Dalam Kapsul Obat". Artikel menyebutkan bahwa video paku-paku kecil di dalam obat Enterofuril adalah hoaks. Video paku-paku dalam obat ini awalnya beredar di negara Kazakhstan.
Seorang pria menunjukkan video dirinya membuka satu kapsul obat Enterofuril dan kemudian terlihat beberapa paku kecil yang keluar dari dalam obat tersebut. Komite Pengawasan Medis dan Farmasi Kementerian Kesehatan Republik Kazakhstan telah membantah isu tersebut.
Baca Juga:Erick Thohir, Harapan Terakhir Shin Tae-yong Demi Piala Dunia U-20 di Indonesia
Melansir dari artikel factcheck.kg, terdapat pemaparan terkait kejanggalan dalam video singkat tersebut. Video tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa hanya ada satu baris di dalam kotak, dan ini memberikan alasan untuk percaya bahwa 8 tablet digunakan dengan aman untuk tujuan yang dimaksudkan baik.
Jika paku sudah tertangkap lebih awal, si pembuat video pasti sudah waspada dan tidak akan memakai tablet yang lainnya. Tetapi tampilan lusuh kemasan terlihat jelas menunjukkan bahwa obat tersebut sudah digunakan untuk waktu yang lama dan telah dibuka berulang kali. Berdasarkan penjelasan di atas klaim obat kapsul berisi paku adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.