Suara Joglo - Dalam beberapa waktu belakangan ini sosok AKP Agnis Juwita Manurung menjadi sorotan publik lantaran gaya hidupnya yang dinilai terlalu mewah dan hedon.
Foto-fotonya menenteng tas branded, kemudian memakai aksesoris wah beredar luas di media sosial. Foto-fotonya ini beredar diambil dari akun Instagram @agnisjm.
Terkait hal ini, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan kalau KPP Agnis telah dimintai klarifikasi dan diperiksa oleh Divpropam Polda Jawa Timur.
"Yang bersangkutan bisa menjelaskan asal barang tersebut, ada yang dari orang tua dan pinjam dari rekan," katanya kepada awak media, dikutip dari suaramalang.co.id, jejaring media suara.com.
Baca Juga:Surat Shane Lukas ke David, Minta Doa Pecahkan Perkara yang Dihadapinya, Keluarga: Nirempati!
Dijelaskan, bahwa benar itu foto-foto tersebut dari akun media sosial milik AKP Agnis, namun sudah dihapus sejak tahun lalu (2022).
"Foto-foto tersebut berasal dari postingan yang bersangkutan, namun sudah dihapus sejak 2022. Sejak ada larangan hedon dan berhati-hati dalam bermedia sosial," katanya.
Sebelumnya, video berdurasi sekitar 30 detik menampilkan kompilasi foto diduga diambil dari Instagram @agnisjm, akun media sosial pribadi milik AKP Agnis beredar luas.
Foto pertama menyoroti gaya AKP Agnis yang sedang bertugas dengan memakai kacamata diduga merek Dior. Selanjutnya, foto tanpa berseragam polisi yang menenteng tas mewah diduga merek Gucci Marmont yang harganya ditaksir lebih dari Rp 18 juta.
Berikutnya, diduga foto saat AKP Agnis menghadiri resepsi pernikahan. Ia tampak memakai tas mewah diduga merek Gucci harganya sekitar Rp 21 juta. Kemudian sandal merek Valentino seharga Rp 19 juta.
Baca Juga:Menderita TBC, Mahasiswa UMY Ditemukan Meninggal di Kos
Kemudian, foto diduga sedang memakai tas merek Louis Vuitton (LV) yang harganya Rp 30 jutaan. Foto terakhir menampilkan gaya AKP Agnis menunggangi sepeda diduga merek Specialized yang harganya mencapai Rp 52 juta lebih.
Sontak gaya AKP Agnis yang dinilai pamer kekayaan alias hedon itu menuai beragam komentar dari warganet.