Pegiat Media Sosial Denny Siregar membela Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memberikan sikapnya menolak kedatangan Timnas Israel pada event Piala Dunia U-20.
Ia menilai sikap Ganjar menunjukan Soekarnois sebagai kader PDI Perjuangan.
"Sikap pak Ganjar itu sikap seorang Soekarnois, sikap yang sama dgn sebagian besar elite PDIP. Saya melihatnya dari sudut keamanan," tulis Denny Siregar dikutip pada Senin (27/3/2023).
Diketahui FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali pada 31 Maret 2023. Hal itu tentu karena terdapat penolakan hadirnya Timnas Israel ke Indonesia.
Baca Juga:Heboh Bagi-bagi Amplop Isi Rp 300 Ribu Berlogo PDIP Di Masjid, Said Abdullah: Itu Zakat Mal
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20 agar dilakukan.
Sikap itu adalah perwujudan komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan palestina sesuai amanat Presiden RI pertama, Soekarno.
Ganjar mengatakan, sebagai kader PDI Perjuangan, dirinya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," katanya di Semarang (23/3/2023).
Sebagai gubernur, Ganjar juga terus mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina.
Baca Juga:Skandal Alshad Ahmad Jadi Sorotan, Video Tiara Andini Nangis Saat Manggung Viral
Ia mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka.
"Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka," katanya.
Oleh karena itu Ganjar mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Ganjar meminta panitia bersama pihak terkait untuk mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan piala dunia tetap berjalan tanpa kehadiran timnas Israel di Indonesia.
"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," katanya.
Ganjar menambahkan, dirinya sudah berkomunikasi dengan PSSI dan beberapa menteri terkait.
Menurutnya, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.
"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," tandasnya.
Melihat komentar tersebut, publik pun kecewa dan memberikan komentar beragam.
"Untuk yg ini aku berseberangan dengan mu, mas e. Kefanatikan dan kekeraskepalaan akan membawa kita pada begitu terkutuk nya sepakbola Indonesia. Biarkan saja Israel main. Tugas kita berdoa agar mereka cepat kalah dan cepat pulang. Simple," tulis netizen.
"Jika cara berpikir anda spt itu, ga heran negara ini sulit maju. Anda berpikir trlalu jauh mengaitkan dgn masalah keamanan dan memilih "takluk" dgn tekanan orang-orang ekstremis dengan dalih keamanan. Sementara itu, ini HANYA OLAHRAGA, bukan mau perang! Benerin dl pola pikirnya & subjeknya," tulis netizen.
"Sikap yg sama dg seluruh elit PKS dan kadrun," tulis netizen.