Suara Joglo - Penolakan terhadap Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia terus disuarakan.
Setelah sebelumnya penolakan berasal dari salah satu Anggota DPR RI dan Ketua MUI, kini giliran Gubernur Bali yang menolakn Israel datang ke Tanah Air.
Bahkan tak segan-segan Wayan Koster mengirimi Menpora surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET dikirimkan pada hari Selasa (14/3/2023).
Dalam surat tersebut berisi tentang permohonan Gubernur Bali tersebut agar Menpora mengambil kebijakan untuk melarang Israel ikut andil dalam pagelaran Piala Dunia U-20 yang rencananya akan berlangsung tahun ini di Indonesia.
"Kami mohon agar Bapak Menpora mengambil kebijakan untuk melarang tim dari Israel ikut bertanding di Bali. Kami, Pemprov Bali, menolak keikutsertaan Israel bertanding di Bali," potongan isi surat Gubernur Bali yang ditujukan langsung ke Menpora.
Di sisi lain, menurut kabar yang beredar, negara-negara yang satu grup dengan Israel rencananya akan dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Kendati demikian surat dari Gubernur Bali yang ditujukan langsung kepada Menpora tersebut lantas tak luput dari perhatian kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Tidak jarang dari mereka yang meninggalkan komentar atas beredarnya surat tersebut.
"Padahal rencana awal memang grup yang ada Israelnya mau dimainkan di Stadion Dipta karena Bali dianggap host city yang kondusif. Kalau Bali aja nolak, gimana daerah lain," ungkap salah seorang netizen.
"Bali juga Indonesia..jadi bukan masalah Bali mayoritas bukan Muslim,,tapi masalah kebangsaan/UUD," ujar netizen lainnya.
Baca Juga:Uu Ruzhanul Ulum Ungkap Kans Jadi Gubernur Jabar di Pilkada 2024, Singgung Soal Ridwan Kamil
"Berani Menolak, Berani juga kasih Solusi, persiapan ini sudah menghabiskan ratusan milyar woy, harus ada solusi biar tidak batal pildunnya," kata netizen satunya.