Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggelar Gebyar seni dan Kirab Ogoh-ogoh menyambut hari Raya Nyepi Saka 1945.
Sebelumnya Gibran mengunggah kegiatan tersebut di media sosial Twitter. Hal itu dilakukan kali pertama di Kota Solo.
"Menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1945, Kota Solo menggelar Gebyar Seni dan Kirab Ogoh-ogoh. Ini merupakan kali pertama, perayaan hari besar umat Hindu diadakan dan berlangsung meriah di Solo," tulis Gibran dikutip pada Selasa (21/3/2023).
Gibran pun menyebut pemerintah daerah yang ia pimpin untuk membuka ruang kepada semua agama.
Baca Juga:Terdapat 2 Spesies di Dunia, Berikut Fakta Unik Satwa Panda
"Pemkot Solo memberi ruang untuk semua agama hingga komunitas untuk menggelar perayaan hari besarnya. Solo siap menjadi ruang eksistensi bagi seluruh warganya tanpa terkecuali, karena Solo menjunjung toleransi dan mengedepankan kebhinekaan," tulis Gibran.
Namun demikian, tidak semua masyarakat senang dengan sikap Gibran dengan memberikan ruang kepada seluruh agama di Kota Solo.
"Ga sekalian jd ogoh²nya aje su?
wes kapir pean melu acarane uwong kapir!! memberi ruang sudah cukup, ga perlu ikutan meramaikan, (klo Lu masih ISLAM)," tulis akun @rT_T00n.
Melihat unggahan itu, Gibran pun hanya memberikan komentar singkat.
![Gibran Rakabuming Raka [[Twitter]]](https://media.suara.com/suara-partners/joglo/thumbs/1200x675/2023/03/21/1-screenshot-2023-03-21-085303.jpg)
Baca Juga:5 Pemain Asing yang Jadi Mualaf saat Berkarier di Liga Indonesia, No.1 Sampai Bangun Musala