Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belum lama ini menerima keluhan perihal sejumlah pekerja proyek yang kasbon di warung makan hingga ratusan juta rupiah.
Kabar soal pekerja proyek yang kasbon tak dibayar itu sempat diunggah ulang oleh Gibran lewat akun Twitternya.
Dalam berita yang diunggahnya, seorang pemilik warung bernama Dian dibikin pusing lantaran ditinggali utang ratusan juta rupiah dari sejumlah pekerja proyek di Solo.
Selain Dian, salah seorang netizen lainnya juga turut mengeluhkan perihal perbuatan pekerja proyek yang kasbon tak dibayar.
"Proyek lapangan Sriwaru ya begitu mas, ibuku di kasboni maem mandor etp ngilang wani ne bayaran.... PT Nindya nek ra kleru kae," tulis Yanuar Mardianto.
Lalu ada pula keluhan dari pemilik warung Seger Mbok Ester.
"Nasib yang sama jg saya alami sy rugi 1 jtan lebih karena menyediakan makan untuk pekerja proyek stadion manahan saya tidak tahu harus nagih kemana, mandor gak tanggung jawab, pekerja yang dulunya kos di dekat saya jg pulang satu persatu tanpa pamit, akhirnya hanya bisa ikhlaskan, saya yakin saya akan mendapat ganti kebaikan, aamiin," tulisnya.
Gibran pun memberikan responnya. Ia mengaku sudah menyelesaikan beberapa keluhan terkait pekerja proyek yang kasbon tersebut.
"Saya sudah ketemu sudah ada komitmen untuk diselesaikan, termasuk yang di Manahan nanti mau dicari dulu. Intinya kami tidak lepas tangan," kata Gibran seperti dikutip dari channel Youtube Daerah Solo.
Baca Juga:Duh! Tanggapi Aduan Jalan Rusak, Gibran Malah Dihujat Netizen: Sok Pencitraan!
Putra sulung Presiden Jokowi itupun menghimbau kepada para pekerja proyek untuk tak membiasakan diri dengan kasbon. Bila makan di warung sebaiknya lekas dibayar.
"Makane nek do mangan ning warung rasah kasbon ndang dibayar mesakke sik nduwe warung (makanya kalau makan di warung tidak usah kasbon segera dibayar kasihan dengan pemilik warungnya -red)" terangnya.