Indonesia memastikan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Maka segela konsekuensi harus diterima, termasuk menyambut pemain dari Israel.
Namun demikian, mulai muncul penolakan Timnas Israel berlaga di Indonesia. Hal itu pun menjadi sorotan pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda.
"Yang perlu diiungat Indonesia wajib jamin keselamatan timnas U-20 Israel. Karena kontrak dengan FIFA: tuan rumah wajib jamin keselamatan peserta siapa pun mereka," ucap Abu Janda dalam video yang diunggah di Media Sosial Instagram pada Jumat (17/3/2023).
Ia pun mengingatkan kepada Pemerintah Indonesia, jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bisa berimbas sanksi berat.
Baca Juga:Wali Kota Makassar Danny Pomanto: Stunting Masuk Kategori Bencana Sosial
"Kalau sampai terjadi sesuatu, sepak bola Indonesia bisa kena sanksi FIFA. Jadi nanti kalau ada yang anarkis ke Timnas U-20 Israel. Bisa dipastikan niatnya bukan mau bela palestina. Tapi niatnya mau hancurkan sepak bola Indonesia," ujarnya.
Maka ia menyebutkan, orang-orang yang menyebut anti israel mungkin adalah anti Indonesia.
"Jadi sebenarnya mereka bukan anti israel, mereka mungkin anti Indonesia," ucapnya.
Melihat unggahan itu, publik pun memberikan komentar beragam.
"Welkam team Israel, ini adalah olahraga.. Tidakperlu sangkut pautkan dengan agama.... Hanya kadrun dungu yang KELOJOTAN dengan kedatangan team ISRAEL," tulis netizen.
"Saya usul : Setiap tim yang akan berhadapan dengan Israel, pertandingannya diadakan ke Bali," tulis netizen.
"Indonesia pernah melarang Timnas Israel dan Taiwan main di Jakarta tahun 1962, dan efek sampingnya kita ngga boleh ikut Olimpade Tokyo tahun 1964. Kalau ada apa2 dengan dunia olahraga dan sepakbola kita gara2 terjadi sesuatu dengan Timnas Israel, kita semua sudah tau pihak mana yang bakal kita "hajar" bareng2," tulis netizen.
