Gaduh soal guru honorer bernama Muhammad Sabil Fadilah yang dipecat usai memberikan komentar kritik terhadap Gubernur JabarRidwan Kamil masih terus jadi perhatian publik.
Seperti diketahui sebelumnya sosok guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Sabil Fadilah dipecat dari tempatnya mengajar usai melontarkan kritik dan diduga lantaran memanggil Ridwan Kamil dengan kata maneh. Kejadian itupun tuai sorotan dari publik.
Di tengah gaduh kejadian itu, mencuat foto lama saat Sabil Fadilah berpose bersama Ridwan Kamil.
Dalam foto itu tampak Sabil menggenggam tangan Ridwan Kamil yang tengah mengikuti kontestasi Pilkada Jabar.
Baca Juga:7 Fakta Guru Honorer Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil, Gegara Sebut 'Maneh'?
"Wilujeng kang Emil @ridwankamil atas perolehan suara tertinggi QC Pilkada Jabar," tulis akun Sabil yang memberi tag kepada akun Ridwan Kamil seperti dikutip dari unggahan ulang akun @undercover.id.
Penampakan foto Sabil dengan Ridwan Kamil itupun menuai beragam komentar netizen.
"Foto bareng belum tentu bersahabat apalagi foto bareng tokoh atau seleb," kata nurma.
"Kenapa harus dipinned comment intinya seolah-olah membiarkan netizen menyerang membabi buta," kata gentak.
"Plot twist mungkin ini sengaja dibuat untuk RK menuju 2024," tulis faiq.
Baca Juga:Ini 4 Fakta Rhoma Irama Disetop Kru Deep Purple Saat Manggung di Solo
"Beliau tuh apa-apa suka di-pin jadi weh pendukungnya bisa ngebully si pengkritik. Inget kasus pak RK dgn kang Outstandjing? Zaman pak RK masih jd walkot mereka suka bertukar pikiran di twitter padahal mah," kata diyul.
Sebelum dipecat, Sabil Fadilah yang merupakan guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon beberapa waktu lalu memberikan kritik terkait jas kuning yang dikenakan Gubernur Ridwan Kamil saat berkomunikasi dengan para siswa SMP di Tasikmalaya.
Yang jadi sorotan, bukan kritiknya melainkan sebutan maneh yang dituliskan Sabil yang ditujukan kepada Ridwan Kamil.
Komentar Sabil kemudian direspon Ridwan Kamil. Selain ditanggapi lewat kolom komentar, mantan Wali Kota Bandung itu juga mengirim DM ke pihak sekolah yang menyebut bahwa tindakan Sabil sebagai guru itu kurang sopan. Sabil pun dipecat dari tempatnya mengajar.
Mendapati kabar itu, Ridwan Kamil mengaku kaget. Ia bahkan memberi klarifikasi bahwa tidak antikritik. Oleh karenanya ia mendorong pihak yayasan sekolah untuk mencabut surat pemecatan terhadap Sabil dan cukup diberikan peringatan saja.
