Suara Joglo - Salah seorang Anggota DPR RI komisi I dari fraksi PKS menyentil soal keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia.
Sentilan tersebut ia tujukan langsung terhadap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menjamin keamanan negara Israel selama pagelaran Piala Dunia U-20.
Menurut Almuzzammil Yusuf, Erick Thohir semestinya tidak hanya bicara tentang keamanan Israel di Piala Dunia U-20, melainkan ia harus memikirkan juga keamanan ratusan ribu warga Palestina di hadapan negara Israel.
“Erick Thohir jangan cuma bicara lantang tentang keamanan tim sepakbola U-20 Israel selama bertanding di Indonesia, tapi harusnya bicara juga tentang keamanan ratusan ribu warga Palestina di wilayah pendudukan dan penjajahan Israel,” ujar Muzammil Yusuf dilansir dari akun Instagram @indonesian.football.news (09/03/2023).
Baca Juga:Warga Keluhkan Air PAM Bau Kaporit, Dirut PAM Jaya: Justru Itu Bagus
Bagi Anggota DPR RI Komisi I itu, penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.
“Penjajahan tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan. Semua orang butuh keamanan dan lebih utama lagi adalah kemerdekaan,” imbuhnya.
Pernyataan Almuzzammil Yusuf tersebut lantas tak luput dari perhatian kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang mengomentari pernyataan Anggota DPR RI Komisi I itu.
"Seandainya FIFA tidak mencampur adukkan politik dan sepakbola saya juga akan mengecam pernyataan anggota DPR ini tapi kenyataannya FIFA menerapkan standar ganda seperti kasus Ozil, Russia, dan Israel. Lagian secara konstitusi apa yang dia sampaikan itu benar karena Israel itu penjajah dan bertentangan dengan dasar negara Indonesia.Kalo ada yang menolak atau berdemo selama itu tidak anarkis biarkan saja karena negara kita negara demokrasi toh petugas keamanan ada. Paling tidak FIFA juga bisa berkaca bahwa sebagai organisasi sepakbola dunia harus netral dan tidak mencampur adukkan sepakbola dengan politik sehingga semua negara punya sikap yang sama!" Ungkap salah seorang netizen.
Baca Juga:Duel Maut Saling Sabet Senjata Tajam di Sleman, Satu Meninggal Dunia