Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan 0-2 saat menghadapi Irak dalam laga pertama Grup A Piala Asia U-20, Rabu (1/3/2023) malam.
Meski unggul jumlah pemain, namun skuad asuhan Shin Tae-yong tak bisa berbuat banyak dan justru under perform.
Sektor paling krusial yang perlu dibenahi Shin Tae-yong ialah area lini tengah dan pertahanan. Sebab, area inilah yang masih sangat rentan untuk digempur para pemain lawan.
Melansir akun Instagram @lapangbolacom, hanya dua pemain Timnas Indonesia U-20, yakni kiper Daffa Fasya dan bek Kakang Rudianto yang tampil baik.
Baca Juga:Dialami Presenter Indra Bekti, Kenali 5 Penyebab Terjadinya Pendarahan Otak
Akun tersebut mencatat Daffa Fasya setidaknya melakukan enam penyelamatan sepanjang pertandingan.
Meski harus kebobolan dua gol, namun kiper Borneo FC itu mendapat pujian dari banyak pihak atas penampilan gemilang.
Sementara Kakang Rudianto mencatatkan successfull passes sebanyak 64 kali, atau terbanyak dari seluruh pemain kedua tim yang tampil
"Kami tidak akan menyerah, kami datang kemari untuk memenangi pertandingan, bukan sekedar berpartisipasi," kata Shin Tae-yong usai pertandingan seperti dilansir ANTARA.
"Tentu saja akan sangat sulit untuk pertandingan kedua. Namun saya harus membawa atmosfer yang bagus ke dalam tim. Saya tidak akan membawa atmosfer buruk ke tim," tambahnya.
Baca Juga:Sunan Kalijaga Ungkap Kondisi Putranya yang Jadi Korban Pengeroyokan oleh 6 Orang
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga tidak mau mengambinghitamkan suhu pertandingan yang dingin, sebagai penyebab kekalahan tim asuhannya.
"Untuk masalah cuaca yang dingin, itu berbeda dengan cuaca di Indonesia. Jika Anda bilang kita kalah karena cuacanya dingin, itu hanya akan menjadi alasan. Maka menurut saya masalahnya adalah kurangnya konsentrasi," tambahnya.
Timnas Indonesia U-20 saat ini menghuni posisi terakhir Grup A dengan nol poin, sama dengan tim Suriah yang juga takluk 0-2 dari Uzbekistan pada laga pertamanya. Dua posisi teratas dihuni oleh Irak dan tuan rumah Uzbekistan.