Suara Joglo - Sekretarsi Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, yang juga mendaftar sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI sempat menyinggung tentang politih uang pada saat pemilihan Ketua Umum PSSI di KLB.
Menurut Yunus Nusi, setiap calon yang melakukan kegiatan politik uang akan ditindak. Selain itu hal tersebut sudah diatur dalam komite banding dan komite pemilihan.
"Ya pasti akan ditindak. Di organisasi manapun tidak diperkenankan untuk melakukan politik uang. Apalagi di sepak bola itu ada aturannya. Di komite banding dan komite pemilihan kan sudah diatur," ungkap Sekjen PSSI, Yunus Nusi dilansir dari akun Instagram @pasukan.ngapak (13/02/2023).
Statemen tersebut bukan mendapat respon baik, malah Yunus Nusi memperoleh sentilan balik dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
Baca Juga:Joel Khawatirkan Ellie usai The Last of Us Episode 5, Ini Kata Craig Mazin
Tidak sedikit dari mereka yang memberikan cibiran terhadap pernyataan dari Yunus Nusi tersebut terkait politik uang dalam pemilihan Ketua Umum PSSI.
"Dia bikin statement gitu biar nyindir diri sendiri soalnya dia udh kenyang mungkin dia kalo g kepilih jadi bagian PSSI lgi makanya ngomong gitu," ungkap salah seorang netizen.
"Nih orang prestasinya apa sih...nggak penting banget buat negara..ingat akhirat woi pak," ujar netizen yang lain.
"Ya kan uangnya gak sekarang pak, kan bisa nanti kalo udah dipilih, statementnya selalu lucu, ikut komika aja ya pak," saran netizen satunya.
"Bagus jd pemain sinetron si, aktingnya terlalu menghayati yagesya," sambung netizen yang satunya.
Baca Juga:7 Potret Ria Ricis Nonton Westlife, Mandi Hujan Demi Ketemu Idolanya
"menjanjikan danakan sudah termasuk politik uangkan? apalagi sudah ttd di atas materai," sambung netizen lainnya.
"Kemarin sudah ada yg statemennya jelas ke arah situ, malah diumpamakan sedekah," sentil netizen yang lain.
"Giliran ada suara yg nyebut adanya politik uang langsung ngeless adapula yg bilang sedekah..." sindir netizen lainnya.