Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) menghantam Turki selatan dan Suriah utara Senin (6/2/2023) pagi, meruntuhkan bangunan hingga rata dengan tanah dan menjebak ribuan orang di bawah reruntuhan.
Website resmi PBB melaporkan gempa Turki dan Suriah menelan korban lebih dari 10 ribu orang. Sebab masih banyak korban dalam reruntuhan gedung yang belum dievakuasi.
Mengutip website news.un.org, ribuan korban diyakini masih terkubur di bawah reruntuhan. Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter pertama melanda dekat Gaziantep, diikuti oleh gempa berkekuatan 7,5 skala richter beberapa jam ini memang meluluhlantakan semua.
Musibah itu mendapat perhatian dari warga di seluruh penjuru dunia, termasuk gelandang Timnas Turki yang bermain untuk Inter Milan, Hakan Calhanoglu.
Baca Juga:12 Petarung Indonesia Siap Terbang ke AS Ikuti MMA Fight Academy
Pedih dirasakan pemain berusia 28 tahun itu setelah melihat musibah gempa bumi yang melanda tanah kelahirannya.
"Saya turut berduka cita kepada mereka yang meninggal dunia dalam gempa bumi di Kahramanmaras dan kota lainnya," ungkap Calhanoglu melalui akun Twitternya yang dilansir Selasa (7/2/2023).
"Semoga cepat pulih untuk yang terluka," tambah dia.
Korban tewas gabungan di Turki dan Suriah telah dikonfirmasi setidaknya 2.600 orang. Sebagian besar kerusakan terjadi di Turki selatan dan Suriah utara dan tengah dan jumlah korban tewas diperkirakan akan bertambah karena laporan korban datang dari masing-masing daerah.
Beberapa gempa susulan terus dilaporkan sepanjang pagi baik di Suriah dan Turki tetapi juga di Irak dan Lebanon, dengan ratusan bangunan rusak memaksa penduduk keluar rumah pada malam musim dingin.
Baca Juga:Resmi Tunda Kenaikan Tarif PBB Kota Solo 2023, Gibran: Wes Penak To?
Mantan pemain AC Milan itu mengaku terpukul dengan musibah gempa yang merenggut ribuan nyawa di negaranya.
"Saya sedih mendengar dan melihat musibah yang terjadi di negara saya," tambahnya.