Nasib pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat di ujung tanduk seiring prestasi yang diraih bersama Timnas Garuda.
Terbaru, Timnas Indonesia hanya mencapai babak semifinal Piala AFF 2022 usai kalah dari Vietnam di semifinal.
Padahal di edisi sebelumnya, juru taktik asal Korea Selatan itu mampu membawa Witan Sulaeman hingga ke partai puncak meski kalah dari Thailand.
Meski posisinya digoyang, namun pengamat sepak bola Tommy Welly berharap PSSI mempertahankan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia hingga kontraknya tuntas.
Baca Juga:Persija dan Timnas Indonesia Bertemu, Thomas Doll Datang, Shin Tae-yong Tidak Hadir
"Dengan sisa kontrak hanya sampai akhir tahun, lebih baik diselesaikan," ujar Tommy dilansir dari ANTARA, Selasa (7/2/2023).
Pria yang akrab disapa Towel itu menilai juru taktik asal Korea Selatan itu mampu membawa beberapa perubahan positif di timnas Indonesia, yaitu membuat prinsip dan filosofi bermain serta mentalitas tim menjadi lebih baik.
Selain itu, Shin juga membawa timnas Indonesia ke posisi yang lebih baik di peringkat FIFA dari 179 ke 151.
"Namun memang belum juara. Jadi biarlah satu periode kerja Shin tuntas, setelah itu baru dievaluasi oleh pengurus baru PSSI," kata laki-laki yang pernah menjadi Direktur Kompetisi PSSI 2013-2016 dan General Manager Football Development PSSI 2014-2015 itu.
Kontrak Shin Tae-yong di timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023. Dia direkrut PSSI sejak Desember 2019.
Selama menangani timnas Indonesia, Shin membawa timnas senior lolos ke Piala Asia 2023 dan timnas U-20 melaju ke Piala Asia U-20 2023.
Baca Juga:Masuk Bursa Calon Gubernur DKI dari Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Gibran: Saya Komunikasikan Dulu
Namun, di Piala AFF, Shin dua kali tidak mampu mempersembahkan gelar kampiun. Pada Piala AFF 2020, dia mengantarkan Indonesia hingga final, tetapi di Piala AFF 2022, tim "Garuda" hanya sampai di semifinal.
PSSI sendiri telah memastikan Shin Tae-yong akan tetap membesut timnas Indonesia setidak-tidaknya sampai kontraknya berakhir.