Scroll untuk membaca artikel
Minggu, 05 Februari 2023 | 09:27 WIB

Mengenang Piala Dunia U-20 1979: Ketika Maradona Obok-obok Timnas Indonesia

Ridho Satria Pamungkas
Mengenang Piala Dunia U-20 1979: Ketika Maradona Obok-obok Timnas Indonesia
Timnas Indonesia saat menghadapi Argentina yang diperkuat Maradona di Piala Dunia U-20 1979. ([Instagram])

Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan besar Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Turnamen akbar sepak bola kelompok usia itu jadi ajang yang ditunggu-tunggu penggemar sepak bola Tanah Air.

Betapa tidak, skuad asuhan Shin Tae-yong nantinya bakal berhadapan dengan deretan negara besar sebagai kiblat sepak bola dunia.

Meski demikian, bukan kali pertama bagi Timnas Indonesia merasakan atmosfer Piala Dunia U-20.

Baca Juga:Warga Ramai Ngadu Ke Gibran, Pajak PBB Di Solo Naik Drastis: Mas Wali, Saya Tinggal Di Rumah Orang Tua Serasa Ngontrak

Timnas Indonesia pernah merasakan kerasnya turnamen Piala Dunia U-20 pada tahun 1979 yang saat itu berlangsung di Jepang.

Nama-nama semacam Didik Darmadi, Mundari Karya, Subangkit, Tommy Latuperisa, Bambang Irianto, Memed Permadi, Budhi Tanoto hingga Bambang Nurdiansyah jadi deretan pemain Timnas Garuda Muda saat itu.

Dilatih mendiang Sutjipto Suntoro, Timnas Indonesia membawa semangat tinggi untuk bertarung di Piala Dunia U-20.

Melansir Rsssf, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama tim kuat Argentina, Polandia dan Yugoslavia.

Timnas Argentina saat itu diperkuat Diego Maradona yang kemudian menjelma sebagai legenda sepak bola Tim Tango bahkan dunia.

Baca Juga:15 Download Twibbon Isra Miraj 2023 untuk Ucapan dan Dibagikan di Media Sosial

Dalam laga pertama, Timnas Indonesia langsung bertemu Argentina di Stadion Omiya, 26 Agustus 1979.

Namun, Bambang Nurdiansyah harus menerima kenyataan pahit diobok-obok Maradona yang mencetak dua gol pada menit ke-19 dan 39.

Sementara penyerang Ramon Diaz juga jadi bintang lapangan dengan catatan tiga gol alais hattrick menit ke-10, 23, dan 25.

Babak-belur di laga pertama, Timnas Indonesia mencoba bangkit saat menghadapi Polandia, dua hari berselang.

Hanya saja, nasib berkata lain. Polandia justru pesta enam gol ke gawang Timnas Indonesia lewat gol Palasz (2 gol), Janiec, Baran, dan Buda.

Sedangkan di partai pamungkas melawan Yugoslavia, 30 Agustus 1979, Timnas Indonesia kembali dipermak lima gol tanpa balas.

Kini dengan berstatus tuan rumah dan tampil di depan pendukung sendiri, Timnas Indonesia digadang-gadang meraih prestasi membanggakan di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

Apalagi Shin Tae-yong punya bekal pengalaman saat meracik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 silam.

Dengan persiapan matang, masyarakat dan pecinta sepak bola berharap Timnas Indonesia tak sekadar jadi penggembira di rumah sendiri.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Unik

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda