BRIN Trending Lagi, Disebut-sebut Setop Program Pemantau Tsunami Ina-TEWS

Sejak siang tadi nama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali trending Twitter. Namun kali bukan kegaduhan akibat soal ramalan cuaca, melainkan soal kebijakannya yang disorot.

Mamad
Kamis, 02 Februari 2023 | 15:52 WIB
BRIN Trending Lagi, Disebut-sebut Setop Program Pemantau Tsunami Ina-TEWS
Ilustrasi tsunami (Suara.com)

Suara Joglo - Sejak siang tadi nama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali trending Twitter. Namun kali bukan kegaduhan akibat soal ramalan cuaca, melainkan soal kebijakannya yang disorot.

BRIN disebut-sebut telah menghentikan program pemantau sistem peringatan dini tsunami (Ina-TEWS). Gara-gara isu ini, DPR RI pun mencak-mencak. Anggota Komisi VIII DPR RI Wastam mengaku terkejut ketika mendengar kabar tersebut.

Ina-TEWS merupakan kepanjangan dari Indonesia Tsunami Early Warning System. Program ini diresmikan di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Kalau dikaitkan dengan sistem peringatan dini, ini (penghentian program Ina-TEWS) saya malah baru tahu," katanya, Kamis (02/02/2023).

Baca Juga:Bukan Soal Dukungan Anies, Hasan Hasbi Ungkap 3 Ganjalan Koalisi Perubahan yang Belum Terselesaikan

Wastam mengatakan hal itu terkait adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa ruangan pemantau Indonesia Tsunami Observation Center (Ina-TOC) di Gedung Soedjono Poesponegoro, di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, tidak ada aktivitas dalam satu tahun terakhir, sehingga muncul dugaan jika program Ina-TEWS telah dihentikan oleh BRIN.

Terkait dengan hal itu dia menyatakan akan mempertanyakan penghentian program Ina-TEWS tersebut melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos) selaku mitra Komisi VIII DPR RI.

Menurut dia, hal itu akan dilakukan karena BNPB dan Kemensos juga menangani atau berkaitan dengan permasalahan tersebut.

"Saya pasti akan mempertanyakan (ke BNPB dan Kemensos), karena BRIN bukan mitra kami, saya akan mempertanyakan ke mitra kami, terutama ke BNPB, kok sampai dihentikan," jelasnya.

Ia mengatakan jika program Ina-TEWS sampai benar-benar dihentikan, risikonya sangat besar sekali ketika terjadi tsunami tanpa adanya sistem peringatan dini.

Baca Juga:5 Cara Menggunakan ChatGPT, Bisa Bantu Bikin Skripsi sampai Laporan Usaha

"Kecuali kalau ada sistem yang baru, yang lebih efektif, enggak apa-apa kalau (yang lama) dihentikan oleh BRIN. Tapi kalau enggak ada (sistem yang baru), terus sudah dihentikan, pasti kita akan memberikan evaluasi untuk hal ini," tegasnya.

Oleh karena itu, kata dia, harus ada solusi dari BRIN jika program Ina-TEWS benar-benar dihentikan karena ketika terjadi bencana tsunami yang menimbulkan banyak korban, siapa yang harus bertanggung jawab.

Menurut dia, program Ina-TEWS dibutuhkan mengingat sejumlah wilayah Indonesia merupakan daerah rawan tsunami, seperti di pesisir selatan Jawa mulai dari Ujungkulon sampai Banyuwangi.

"Apalagi berdasarkan prediksi, wilayah kita mempunyai potensi terjadi gempa yang kekuatannya sangat besar (gempa megathrust)," kata Wastam. 

Politainment

Terkini

Dua calon haji Embarkasi Solo sebelumnya yang meninggal dunia

Unik | 11:10 WIB

Ramos didatangkan dari Real Madrid pada musim 2021 untuk mengisi jantung pertahanan PSG usai ditinggalkan bek berpengalaman Thiago Silva

Unik | 11:07 WIB

Nama putra daerah asal Semarang, Eko Purdjianto resmi bergabung dengan PSIS untuk mengarungi kompetisi Liga 1

Unik | 10:01 WIB

Manajemen PSIS Semarang mengumumkan tak lagi mengelola Stadion Citarum. Hal itu menjadi perhatian publik terutama oleh para pecinta klub berjuluk laskar mahesa jenar

Unik | 08:46 WIB

Langkah itu dilakukan sebagai program pemusatan latihan untuk mematangkan persiapan tim.

Unik | 19:49 WIB

Kehadiran Gali Freitas untuk mengisi slot pemain asing dari ASEAN sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan PSSI.

Unik | 19:44 WIB

Robi Darwis sendiri sempat menjadi buah bibir ketika dipanggil Shin Tae yong ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Unik | 19:35 WIB

Datuk Hamidin melontarkan sindiran pedas hingga mengolok-olok laga uji coba Timnas Indonesia vs Argentina, 19 Juni.

Unik | 18:47 WIB

Melihat peta kualitas dan kekuatan kedua tim, tentu sangat jauh.

Unik | 18:35 WIB

Komdis PSSI Aceh jatuhkan sanksi kepada 14 wasit karena pimpin turnamen ilegal hingga menyebabkan pemain cedera parah

Unik | 17:50 WIB

Terlihat bangku gran stand penonton juga masih belum padat dan hanya diisi beberapa orang saja.

Metropolitan | 11:29 WIB

Perusahaan pendukung ajang balap mobil listrik internasional ini terlihat bergerak di berbagai bidang.

Metropolitan | 10:50 WIB

Penyelenggara acara sebelumnya mengklaim 40 ribu tiket sudah ludes terjual.

Metropolitan | 04:05 WIB

"Soal itu alhamdulillah sekarang semua pihak sudah menyadari bahwa semuanya harus berkomunikasi dengan baik," kata Ida.

Metropolitan | 21:12 WIB

Saat kebakaran terjadi Tasya sedang berada di dalam rumah bersama sepupunya.

Metropolitan | 18:12 WIB

Meski merasa tak dikenal lagi, tapi penonton Titi DJ di Java Jazz Festival 2023, sesak dengan penonton.

Gosip | 11:27 WIB

Lionel Messi bisa dipastikan akan datang, saat Argentina berkunjung ke Indonesia dalam laga sepakbola.

Gosip | 11:06 WIB

Bisnis properti banyak digandrungi artis tanah air.

Gosip | 08:15 WIB

Inge Anugrah dikabarkan telah diusir oleh kedua anaknya dari rumah Ari Wibowo.

Gosip | 06:45 WIB
Tampilkan lebih banyak