Suara Joglo - Sepak bola Indonesia mendapatkan kabar duka. Pelatih kawakan, Benny Dollo meninggal dunia di Tangerang, Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 20.45 WIB.
Rencananya, jenazah sosok yang wafat di usia 72 tahun itu akan dimakamkan di TPU 2 Astanaraga, Tangerang Selatan, 4 Februari mendatang.
Coach Bendol, sapaan akrabnya itu lahir di Manado, Sulawesi Utara, 22 September 1950.
Pemilik nama lengkap Benny Selvianus Dollo itu selama ini dikenal dengan profresor taktik dan strategi dan punya karakter galak.
Namun dibalik kegarangan itu, Benny Dollo mampu mempersembahkan berbagai prestasi di sepak bola Indonesia.
Melansir dari Transfermarkt, Benny Dollo mengawali karir kepelatihan pada 1983 silam yaat meracik klub Tionghoa, Hwee Koan FC hingga 1985.
Tangan dinginya meracik Hwee Koan FC kemudian dilirik salah satu klub besar di Galatama, Pelita Jaya yang dilatihnya mulai tahun 1987.
Prestasi mentereng langsung diberikan Benny Dollo kepada klub milik pengusaha Nirwan Bakrie.
Tak tanggung-tanggung, Pelita Jaya dibawanya menjuarai Galatama pada musim pada 1988, 1990 dan 1993 atau edisi terakhir sebelum penggabungan kompetisi.
Baca Juga:Prediksi Dewa United vs Madura United di BRI Liga 1: Head to head, Susunan Pemain, Skor
Lepas dari Pelita Jaya, Best Coach Tabloid Bola Award 2007 itu kemudian meracik Persita Tangerang, Persitara Jakarta Utara hingga Persma Manado.
Benny Dollo sempat membawa Persita hingga partai puncak Liga Indonesia 2022. Sayang, tim Pendekar Cisadane kalah 1-2 dari Petrokimia Putra di laga final.
Tak berhenti sampai di situ, Benny Dollo kembali mempersembahkan prestasi saat meracik klub raksasa Jawa Timur, Arema FC.
Singo Edan dibawanya menjuarai Divisi I 2004, berlanjut gelar Piala Indonesia pada tahun 2005 dan 2006.
Sementara di level Timnas Indonesia, Benny Dollo pernah memberikan sentuhan racikan pada tahun 2000, 2008 hingga 2010.
Pada periode ini, Benny Dollo sukses mengantarkan Timnas Indonesia menjadi juara Piala Kemerdekaan 2008.
Selamat jalan coach Benny Dollo!
