Narasi penampakan UFO di atas Gunung Merapi membuat geger publik. Video itu beredar luas di media sosial twitter.
Beredar sebuah video yang menampakkan sebuah cahaya putih bergerak di ata Gunung Merapi pada 24 januari pukul 01.25 WIB.
Video yang diunggah akun Twitter @kabarufo tersebut mengklaim bahwa itu adalah penampakan UFO di atas Gunung Merapi.
Mengutip video yang berdurasi 30 detik yang beredar di twitter dan sosial media lainnya itu bukanlah hasil rekayasa.
Baca Juga:Polisi Sita Rekaman CCTV Sebagai Bukti Kasus Pencabulan Kiai Fahim
Namun terkait klaim penampakan UFO, Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Badan riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang memberikan penjelasan bahwa munculnya cahaya putih di atas Gunung Merapi pada 24 Januari dini hari tersebut kemungkinan adalah satelait FalconSAT-3 yang mengalami atmospheric reentry.
Dilansir dari Suara.com Penjelasan Andi Pangerang yang menyebut cahaya putih tersebut adalah satelit FalconSAT-3, dikuatkan dengan laporan dari satview.org, yang menjelaskan Falconsat-3 (30776U) masuk kembali pada hari Senin, 23 Januari 2023 pukul 12:42 UTC. Satelit tersebut terakhir terdeteksi di koordinat yang ditunjukkan pada peta (Samudera Hindia).
Berdasarkan penjelasan di atas klaim penampakan UFO di Gunung Merapi adalah salah dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi salah, Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menjelaskan bahwa benda tersebut adalah satelit FalconSAT-3 yang mengalami atmospheric reentry.
Baca Juga:7 Fakta Unik Florida, Daerah Penghasil Jeruk di Amerika Serikat
Sumber: Turnbackhoax.id