Suara Joglo - Nama Fajar SadBoy memang lagi jadi sorotan. Wajahnya kerap wara-wiri di televisi dan sering muncul di media sosial. Karakternya yang cengeng, lugu dan lucu itu cukup menghibur.
Namun tidak semua senang dengan Fajar. Karena sering muncul di televisi, Fajar Pun harus menerima konsekuensi dikritik atau dikoreksi orang. Sebab televisi selama ini menggunakan siarang publik.
Beberapa waktu lalu misalnya. Deddy Corbuzier mengkritik Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menilai kalau Fajar masih di bawah umur untuk ditayangkan di televisi.
Menurut Deddy Corbuzier, mengundang Fajar SadBoy kemungkinan akan membuatnya dihujat menjilat ludah sendiri. Hal tersebut karena prinsip "Don't make stupid people famous (jangan membuat orang bodoh menjadi terkenal)" yang dipegangnya selama ini.
Baca Juga:Lesti Kejora Pakai Outfit Simpel, Harga Gelangnya Lebih Mahal dari Bajunnya
Deddy Corbuzier mengaku tak peduli dituding jilat ludah sendiri. Namun suami Sabrina Chairunnisa itu masih berpegang teguh pada prinsipnya dan menyindir semua pihak yang mengundang Fajar SadBoy.
"Pertanyaan saya, sekarang itu yang famous sudah pada stupid, kebalik cara berpikir Anda. Dan yang bikin famous bukan saya, tapi platform-platform yang ngangkat itu semua," kata Deddy Corbuzier di podcast Close the Door, Selasa (17/1/2023).
Merespons kritikan Deddy itu, KPI segera melakukan klarifikasi. Lembaga otoritas penyiaran itu menjelaskan kalau Fajar selama ini tidak menontonkan traumatik mengenai perselingkuhan, perceraian dan sebagainya yang dapat memberi dampak buruk pada haknya sebagai anak di bawah umur.
Fajar dinilai hanya menghibur dengan cerita cinta anak kecil atau sering dikenal cinta monyet, dan hal itu tidak menjadi sebuah persoalan, bahkan tidak disebutkan di SPS.
"Kalo pasal ya bu, apa yang disebutkan Deddy itu ga tepat, karena Fajar gaada traumatik, perceraian, perselingkuhan, hanya percintaan anak muda, cinta monyet," ujarnya dikutip dari Hops.ID jejaring media suara.com, Sabtu (21/01/2023).
"Secara eksplisit, berdasarkan SPS (Standar Program Siaran), ga disebutin pak mengenai percintaan, cinta monyet," ujarnya.
Merasa telah disindir keras, pihak KPI pun sindir balik Deddy Corbuzier dengan statement yang cukup pedas bahwa pemilik kanal YouTube Close The Door itu harus diberikan literasi lebih jauh mengenai hal tersebut.
"Dan saya menghargai pak Deddy Corbuzier sebagai masyarakat yang memang perlu diliterasi," pungkas pihak KPI.
Tentu saja dengan klarifikasi tersebut mengundang para netizen untuk turut berkomentar dengan beberapa sudut pandangnya.
"Iya bener kok, dia ga jual kesedihan, malah menurut saya dia pinter bikin orang ketawa," tulis netizen lain.
"Menghibur kok, dia gak menjual derita menurut saya, dia berkomedi dengan karakter," tulis netizen.
"Sama aja buk, itu mengajarkan anak-anak di bawah umur untuk pacaran," tulis yang lainnya.
"Acara TV sekarang gada yang bermutu sih menurutku," celetuk netizen lain.
Namun di luar klarifikasi KPI, reaksi Fajar Sad Boy mengenai statement Deddy Corbuzier malah bikin publik terkekeh-kekeh.
Hal itu terlihat ketika dirinya memberikan respon dengan karakter wajah yang polos dan tentu saja diikuti mimik sedihnya malah menyatakan bahwa dirinya takut dipenjara karena hal tersebut.
"Takut juga, takutnya saya dikurung gitu," ucap Fajar Sadboy dengan kepolosan wajahnya.