Menparekraf Sandiaga Uno belum lama ini membeberkan soal hal yang dicari di Yogyakarta. Namun jawaban mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu justru menuai protes.
Dikutip dari akun Twitternya, Sandiaga Uno baru saja menghadiri agenda Private Equity and Venture Capital Summit 2023 yang digelar DealStreetAsia.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno membeberkan bahwa wisatawan yang datang ke Yogyakarta bukan mencari pemandangan alam serta budaya, tetapi destinasi wisata taman air serta wisata kuliner salmon mentai.
"Ternyata bukan pemandangan alam dan budaya yang dicari di Yogyakarta, ini dia jawabannya. Kemarin saya hadir dalam agenda Private Equity and Venture Capital Summit 2023 yang diadakan oleh DealStreetAsia. Kami melihat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki potensi investasi yang sangat menjanjikan di Indonesia hal ini mengacu pada banyaknya permintaan dari wisatawan tentang sebuah destinasi pariwisata," cuitnya.
"Di Yogyakarta misalnya kami melihat tingginya angka permintaan untuk menghadirkan destinasi wisata taman air dan wisata kuliner sushi salmon mentai. karena hal ini adalah permintaan wisatawan yang belum terpenuhi," lanjutnya.
"Untuk itu kami mendorong para investor untuk mengeksplorasi berbagai peluang yang ada di Indonesia dan menghadirkan berbagai destinasi pariwisata baru sesuai dengan tingginya minat dan permintaan dari wisatawan," katanya.
Kicauannya itupun mendapat resistensi dari publik.
"Melayani apa saja kemauan investor dan wisatawan adalah cara cepat menghilangkan tradisi/budaya lokal," kata Farid Gaban.
"Mohon jangan merusak #jogja lebih parah lagi," kata aktivis Elanto Wijoyono.
Baca Juga:Prabowo Subianto Singgung Soal Kader yang Mau Pindah ke Partai Lain, Sentil Sandiaga Uno?
"NGangengong ngomong data tapi ga pernah ditunjukkan datanya dari mana dan metode pengambilannya seperti apa. Coba buka datanya. Toh ini untuk kepentingan publik bukan untuk private. Klo cuma omdo sih sekarang banyak yang omdo," cuit Ruangragu.
"Water park? Udah tau tetangganya rawan kekeringan (read. Gunungkidul) mau nambah-nambah water park. Sushi? Turis mana yang ke Jogja trus nyari destinasi wisata kuliner resto Jepang?" kata Fadadgaf.
"Air bersih di Jogja udah makin sulit pak, gimana ceritanya malah mau bikin waterprek?" kata boschwezen.
"Mohon maaf di Jogja butuh UMR naik pak," kata ytmn.
"Water park? Sushi? ini populasi sama sampelnya siapa deh? Perasaan orang kalo ke jogja pengennya ke malioboro, keraton, makan bakpia, makan sate klatak." tulis notsuzybae.