Erick Thohir punya kans besar duduki kursi Ketum PSSI usai dikabarkan dapat restu dari Jokowi. Meski begitu, pengamat sepak bola menyangsikan keampuhan tangan Menteri BUMN tersebut mengelola PSSI.
Seperti diketahui, Erick Thohir baru saja resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketum PSSI.
Ia tiba di Kantor PSSI di GBK Arena Senayan Minggu (15/1/2023) pukul 10.40 WIB ditemani Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar.
Majunya Erick Thohir menjadi calon Ketum PSSI menyiratkan secercah rasa optimisme akan perbaikan sepak bola tanah air bila ia terpilih.
Baca Juga:JK Sebut Erick Thohir Sangat Layak Jadi Ketum PSSI, Pengalamannya Sudah Internasional
Meski begitu, pengamat sepak bola Tommy Welly masih urung yakin bahwa PSSI akan menjadi baik bila dipegang Erick Thohir.
Ia mempertanyakan seberapa besar efek Erick Thohir di sepak bola Indonesia bila masih ada bayang-bayang rezim lama.
"Kalau Erick Thohir masih menggunakan rezim lama itu akan sebagus apa PSSI nya?" tanyanya seperti dikutip dari channel YouTube GOCEK BUNGTOWEL, Minggu (15/1/2023).
Sosok yang akrab disapa Bung Towel tersebut menjelaskan, Erick Thohir merupakan kandidat terkuat untuk menduduki kursi Ketum PSSI. Hal itu mengingat sudah dapat lampau hijau dari Istana dalam hal ini Jokowi.
Meski begitu, bila kelak jadi Ketum PSSI, seberapa besar yang bisa dilakukan Erick Thohir bila masih menggandeng gerbong lama yakni orang-orang lama yang selama ini mengurusi PSSI.
Baca Juga:Liga 1 Musim Ini Tak Ada Degradasi, Tsamara: PSSI Memang Inovatif!
"Selama ini kalau diamati nama Erick Thohir dijual oleh beberapa Exco PSSI yang sekarang. Nah tentu ini bukan sesuatu yang di kemudian hari tak ada kompensasi kan, bisa jadi nanti mereka minta imbal balik entah jadi Exco lagi atau bahkan jadi waketum," terangnya.
"Padahal sebetulnya kalau memang ada klaim sudah dapat restu dari Istana, kenapa (Erick Thohir) ga percaya diri aja. Kalau sudah dapat restu Presiden ngapain pakai jasa orang lama. Ini kan masih pakai mereka orang-orang lama untuk mengkonsolidasikan voters," ungkapnya.