Khofifah Indar Parawansa merupakan salah satu pejabat publik yang banyak dikenal khususnya bagi warga Jawa Timur. Berikut ini profil lengkap profil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang bisa kamu ketahui.
Khofifah lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965. Istri dari Indar Parawansa itu menyelesaikan pendidikan sejak bangku SD hingga perguruan tinggi di Surabaya.
Pada 1984, Khofifah mengambil gelar sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Airlangga. Ditahun yang sama Khofifah juga mengambil gelar sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya.
Setelah menyelesaikan kuliah di dua perguruan tinggi, Khofifah melanjutkan pendidikan magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Indonesia dan berhasil lulus pada 1997.
Baca Juga:Kim Jung Hyun Ungkap Pesona Malaikat Maut Tampan di Kokdu: Season of Deity
Khofifah memulai karir politiknya menjadi pimpinan fraksi PPP DPR RI pada 1992 hingga 1997. Selama berada di parlemen, Khofifah juga sempat menjadi anggota Komisi II dan pimpinan Komisi VIII DPR RI.
Puncak karirnya sebagai wakil rakyat, Khofifah dipercaya menjadi Wakil Ketua DPR RI pada 1999.
Di masa kepemimpinan Presiden Gus Dur, Khofifah ditunjuk menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan sekaligus Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dari 1999 hingga 2001.
Setelah mengemban dua jabatan penting negara, Khofifah kembali menjadi wakil rakyat sejak 2004 hingga 2006.
Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Khofifah dipercaya menjadi Menteri Sosial. Hanya empoat tahun Khofifah menjadi Menteri Sosial hingga akhirnya terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Jawa Timur periode 2019-2024.
Baca Juga:Satlantas Polres Trenggalek Kini Miliki Bus Layanan SIM Keliling Sendiri
Khofifah yang berpasangan dengan EMil Elistyanto Dardak berhasi mengungguli pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Pilkada Jawa Timur 2019 merupakan kontestasi politik Jawa Timur kedua yang diikuti oleh Khofifah. Pada Pilkada Jatim 2013, Khofifah mengikuti pemilihan namun gagal. Baru di periode 2019 Khofifah memenangkan kontestasi tersebut.
Sepak terjang Khofifah di dunia sosial dan politik yang membuat Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf memilihnya masuk dalam kepengurusan PBNU. Kini, Khofifah dipercaya menjadi Ketua Tanfidziyah PBNU periode 2022-2027.
Demikian informasi mengenai profil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Semoga dapat menginspirasi bagi yang membacanya.