Baru-baru ini putri Gus Dur Yenny Wahid tercatat masuk dalam daftar survei Capres dan Cawapres 2024. Dalam survei tersebut namanya disandingkan dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Dikutip dari channel YouTube Akbar Faizal uncensored, Yenny Wahid sempat diperlihatkan pada sebuah data di layar monitor terkait hasil survei dari Polmatrix.
Dalam survei tersebut dikatakan bahwa bila Ganjar Pranowo menggandeng Yenny Wahid maka akan menangi pilres 2024.
Berdasar simulasi tiga pasangan, elektabilitas Ganjar dan Yenny meraih 40,6 persen mengalahkan pasangan Anies-Andika sebesar 31,2 persen serta Prabowo dan Puan dengan perolehan 23,1 persen.
Baca Juga:Soal Pilpres 2024, Ruhut Sitompul Sebut Anies Baswedan Hanya akan Jadi Bakal Calon Saja
Menanggapi hal itu, putri kedua Gus Dur tersebut sempat secara spontan bereaksi tak terduga.
"Duh," ucapnya.
Kala lebih jauh diminta responnya terkait survei tersebut oleh Akbar Faizal, Yenny Wahid mengaku bila kesempatannya ada tak menutup kemungkinan untuk terjun ke dalam kontestasi tersebut.
"Kalau momentumnya tercipta saya tidak menutup kemungkinan untuk kembali nah momentum politik itu kan tidak bisa diciptakan, nah jadi buat saya saya mengalir saja dimanapun saya berada saya tetap akan mengabdi dengan cara saya," ujarnya.
"Kalau kesempatannya ada nilainya selaras dengan yang mencalonkan tujuannya sama untuk Indonesia sejahtera dan toleran menghargai kebhinekaan yang memperhatikan anak-anak mudanya membuat Indonesia maju, why not. Saya iya. Tapi izin ibu dan suami dulu," tambahnya.