Kasus pencemaran nama baik yang menyeret dirinya, membuat Nikita Mirzani harus mendekam di dalam Rutan II B Serang, Banten. Hal itu diperparah dengan persidangan yang tak kunjung usai lantaran sang pelapor, Dito Mahendra masih saja mangkir dari panggilan persidangan.
Namun, tak hanya persoalan penyelesaian kasus, hal lain yang membuat Nikita Mirzani semakin tersiksa adalah kondisi kesehatannya yang dikabarkan semakin menurun. Pasalnya, selama berada di dalam tahanan, ia harus menghentikan rutinitas pengobatannya.
Sebelumnya, Nikita Mirzani diketahui menderita penyakit pengapuran tulang belakang. Namun, kini pengapuran tersebut melebar hingga ke area tulang leher, sehingga membuatnya kesulitan untuk menoleh.
Apalagi, pihak Nikita Mirzani seringkali mengungkapkan bahwa dirinya dipersulit untuk menjalani pengobatan. Hal itu membuat kondisinya semakin hari kian memburuk.
Baca Juga:Jokowi Singgung Soal Mangkraknya Proyek ITF Sunter, Heru Budi Malah Pamer Program Anies
Terbaru, wanita yang akrab disapa Nyai itu akan segera mendatangi rumah sakit di kawasan Bintaro, Jakarta, Kamis (22/12/2022) setelah mendapatkan rujukan dari RSUD Derajat. Hal itu disampaikan oleh salah satu kuasa hukumnya,
“Kemarin memang belum keluar, tapi per hari ini Alhamdulillah, surat rujukan dari rumah sakit RSUD Derajat sudah keluar. Dirujuk ke rumah sakit yang ada di Bintaro,” ujar kuasa hukum Nikita Mirzani, dikutip dari unggahan akun TikTok @yozdifitra, Kamis (22/12/2022).
Nikita sendiri kemudian keluar dari Rutan II B Serang dengan mengenakan penyangga leher. Meski begitu, ia masih terlihat tersenyum di hadapan awak media untuk menunjukkan ketegarannya.
Sementara itu, Nikita Mirzani sendiri belum mengetahui rumah sakit tempat rujukannya itu. Ibu tiga anak itu hanya menginginkan kesembuhan dirinya, di mana pun pengobatannya.
“Nggak tahu, yang mana aja, gua maunya ke Pluto,” ucap Nikita Mirzani.
Kontributor: Dinna Lailiyah