Polisi Kembali Panggil Siskaeee dan Meli 3GP untuk Pemeriksaan Kedua, Tak bakal Segan Bawa Paksa jika Mangkir Lagi

Polda Metro Jaya tak segan menyeret hingga membawa paksa pemeran film porno produksi Kelas Bintang jika mangkir lagi pada panggilan pemeriksaan yang kedua. Nama-nama seperti Siskaeee, Anisa Tasya Amelia atau Meli 3GP hingga Virly Virginia mendapat panggilan keduanya.

Penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya setidaknya mengirim surat pemanggilan terhadap 16 pemeran film porno, Selasa (19/9/2023).

"Pada surat panggilan kedua apabila telah diterima dan tak datang tanpa alasan yang jelas dan sah, maka kita akan terbitkan surat perintah membawa," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dikutip dari Suara.com, Selasa.

Dijelaskan Ade, surat pemanggilan pertama, ada beberapa surat dikembalikan pihak ekspedisi. Hal itu menyusul alamat kurang lengkap dan beberapa pemeran film porno sudah berpindah rumah.

Baca Juga: Rencananya Diperiksa soal Film Porno, Siskaeee justru Asyik Dugem di Kamboja

Kendati begitu, polisi menyebutkan pemanggilan paksa dibebankan kepada artis atau pemeran yang sudah menerima surat yang dikirimkan.

"Maka dari itu kami kirimkan ulang surat panggilan untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa," kata Ade.

Pada Selasa siang ini, nama Virly Virginia dikabarkan sudah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. Dirinya akan menjalani pemeriksaan atas kasus produksi film porno tersebut.

Salah satu pemeran film porno yakni Siskaeee sudah dipanggil pada pekan sebelumnya. Meski begitu, perempuan 25 tahun itu tengah berada di Kamboja untuk menghadiri acara di kelab malam.

Meski begitu, nama-nama pemeran yang jadi sorotan belum banyak membahas terkait, kasus produksi film porno yang ramai dibahas di media sosial.

Baca Juga: Terseret Kasus Film Porno, Berikut Fakta Kelam di Balik Sosok Siskaeee

Seperti diketahui, Rumah Produksi Kelas Bintang yang berada di Jakarta Selatan dibongkar kepolisian. Hal itu menyusul dengan izin produksi yang tak jelas dalam membuat film beradegan panas para pemerannya.

Terdapat lima orang yang telah ditetapkan termasuk sutradara yakni Irwansyah. Pria ini yang juga mendistribusikan ke sejumlah website ke pelanggan yang telah berlangganan.